"Setiap harinya (24 jam-Red) pabrik kami bisa membuat 32 ribu sampai 33 ribu buah ban," terang Senior Manager Hankook Tire Indonesia, Diding Suhendri, di Cikarang, Bekasi, Selasa (17/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pengamatan detikcom, pabrik Hankook Indonesia yang beroperasi sejak 2012 itu sangat mengandalkan sistem otomatisasi. Pabrik ini mengandalkan kerja robot yang diseting menggunakan komputer, sehingga presisi dan bisa memproduksi barang dalam skala masif.
Foto: Luthfi Anshori |
"Dari segi produksi, sekarang kami ditunjang oleh teknologi full auto, hampir tidak tersentuh tangan manusia. Sehingga potensi reject kecil sekali. Kalau dulu potensi reject, sampai 40-50 ban per hari. Sekarang zero, paling hanya ditemukan 5-10 ban reject, itu pun dalam jangka 3 bulan," terang Diding.
Meski demikian, ada beberapa proses yang tetap mengandalkan tenaga manusia. Contohnya saat menaruh gulungan kawat untuk membuat bead, menyusun bagian anyaman kawat, karet tapak ban dalam, karet tapak ban luar, dan material tekstil, termasuk saat proses quality control.
(lua/ddn)












































Foto: Luthfi Anshori
Komentar Terbanyak
Viral Pajero Pakai Tot-tot Wuk-wuk, Sopirnya Ditegur Malah Nantangin!
Inikah Calon Mobil Nasional Indonesia yang Disebut Prabowo Bakal Ada Tiga Tahun Lagi?
Curhat Prabowo Sudah Lama Nggak Nikmati Alphard, Tiap Hari Naik Maung