"Saya bingung orang ngomong begitu, sekarang lihat Anda lihat merek China ada Wuling, DFSK. Ada yang mirip dengan model lain? Ada, Wuling dengan Chevrolet. Kok nggak dinyinyirin?" tanya Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi kepada media di Makassar, Sulsel, Selasa (11/9/2019) malam lalu menjelang pelaksanaan GIIAS Makassar.
Baca juga: Harusnya Esemka Ganti Namanya Jadi yang Lain |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Jokowi Ada Esemka, Habibie Punya Maleo |
"Kalau dibuat di Indonesia berarti ada investasi, penyerapan tenaga kerja, tidak ada pelarian devisa karena kalau perlu mobil dibuat di Indonesia. Mudah-mudahan bisa lebih bagus sehingga bisa diekspor. Masalah nyinyir ya capek nanti," ujarnya.
Gaikindo sendiri mengaku terbuka kalau Esemka ingin menjadi anggotanya. "Saya lihat positif saja, yang penting produksi di Indonesia dan menggunakan merek lokal," tutupnya.
(ddn/rgr)
Komentar Terbanyak
Garasi Wali Kota Prabumulih yang Copot Kepsek Diduga Gegara Tegur Anaknya Bawa Mobil
Gara-gara Mobil Listrik, 60 Persen SPBU Sampai Tutup
Kenapa SPBU Shell Kosong Terus?