Seperti dilansirkan oleh Reuters, Chairman Ferrari, John Elkann menegaskan bahwa Fiat Chrysler Automobiles (FCA) yang membawahi Ferrari terbuka untuk menjalin kerja sama dengan pembuat mobil lainnya. FCA sendiri sempat berusaha merapat dengan Renault namun kandas karena intervensi dari pemerintahan Prancis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampai saat ini Ferrari selalu dikenal dengan mobil cepat performa tinggi yang biasanya lebih sering digunakan pada kesempatan terbatas. Selain itu sangat sedikit sekali Ferrari yang mampu mengangkut penumpang lebih dari dua. Oleh karena itu segmentasi mobil super mahal ini sangatlah kecil.
Namun belakangan ini Ferrari mulai berusaha untuk melakukan penetrasi di pasar yang lebih ramai dengan meluncurkan mobil GT terbarunya. Mobil sport empat pintu ini pun diharap mampu menyumbang penjualan Ferrari sebesar 40% pada tahun 2022 nanti.
Selain GT empat pintu, Ferrari juga akan segera masuk segmen SUV dengan Ferrari Purosangue. Mobil yang akan menemani Lamborghini Urus di segmennya itu akan hadir di tahu 2022 pula.
SUV memang diakui Ferrari sebagai poros penjualan untuk menstabilkan pendapatan mereka dari hasil penjualan. Ferrari sendiri sudah membidik dapat menerima pemasukan sebesar USD 5,5 juta di tahun 2022 yang mana naik dari tahun 2017 di angka USD 3,7 juta.
(rip/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah