"Mobil RI 1 yang saya miliki pernah ditawar oleh satu museum, Blackhawk namanya, di Amerika Serikat. Kita dikasih cek kosong, kita disuruh ngisi sendiri angkanya, tapi kita nggak mau," kata Laurent Setjodiningrat, ditemui detikcom, di Jakarta Selatan.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mobil Dinas Bung Karno yang Bersejarah |
"Alasan mereka memburu itu karena historinya, jadi Blackhawk itu kan ownernya bikin museum dan itu untuk mobil-mobil bekas Kepala Negara. Nah dia ngincar satu yang punya Indonesia. Dia mau kumpulin dan buat dipajang doang. Cuma kita memang nggak mau lepas Chrysler Imperial itu," jelas Laurent, yang juga pengelola Hawke's Auto Gallery.
![]() |
Chrysler Imperial sendiri jadi salah satu mobil Amerika Serikat yang pernah menjadi kendaraan operasional Sukarno. Mobil ini bertenagakan mesin 6.308 cc, 8 silinder, dengan output tenaga hingga 135 dk, yang disalurkan melalui transmisi 4 percepatan manual.
![]() |
Mobil ini masih menggunakan setir kiri dan menjadi salah satu mobil dinas Bung Karno paling mewah di zamannya. Ada beberapa kelengkapan dan fitur yang bikin mobil ini jadi tampak lebih istimewa. Antara lain atap convertible dan tersedianya cool box di depan kursi baris kedua.
Untuk informasi, selain Chrysler Imperial, masih ada beberapa mobil dinas lain yang menjadi tunggangan dinas Presiden Sukarno, yakni Buick Super 1949, ZIL Limo, Chrysler Windsor, Cadillac Series 70, dan Lincoln Continental.
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah