Kemunculan foto mobil beremblem Esemka Garuda 1 itu pun sempat dihujani beragam komentar dari masyarakat di Indonesia. Tak semua komentar positif datang menyambut kedatangan Esemka, ada juga yang menyebut kalau mobil sama persis dengan SUV China bernama Foday Landfort.
Jika diperhatikan, antara Foday Landfort dan SUV bertuliskan Esemka Garuda 1 memang cukup identik. Artinya kalau memang mobil itu adalah Foday Landfort, berarti Esemka hanya menjiplak modelnya.
Pihak Esemka yang baru-baru ini membuka suara pun menepis hal tersebut. Meski begitu PT Solo Manufaktur Kreasi selaku perusahaan swasta yang menggarap Esemka mengakui masih ada beberapa komponen didatangkan dari luar negeri.
"Itu kan beberapa part-part yang terurai kita beli dari luar, beberapa kita kolaborasi dengan lokal. Menjadi suatu training kepada anak-anak untuk kecakapan segala," ungkap Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi Eddy Wirajaya di Jakarta.
Esemka sendiri ditegaskan Eddy tak dicampuri tangan asing. Investasinya sepenuhnya berasal dari Indonesia. PT SMK pun menggelontorkan sekitar Rp 600 miliar demi membangun pabrik mobil Esemka di Boyolali.
"Kita ada internal kita pemegang saham, yang penting lokal nasional, pure Indonesia," tegas Eddy.
Eddy berharap dalam waktu dekat Esemka bakal merilis mobil perdananya untuk masyarakat Indonesia. Dibocorkan Eddy, mobil pertama Esemka berupa pick-up bernama Bima yang menggendong mesin 1.2L dan 1.3 L.
Tampak di pabrik Esemka, Boyolali mobil-mobil pick-up rapi berjajar di sana. Namun justru tak tampak satupun mobil SUV.
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?