"Jadi tunggu saatnya saja, mereka prinsipal yang mempunyai rencana, saya pernah dengar beberapa tahun lalu, lebih dari ini produk (LCGC)," ujar Susilo di Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (9/8/2019).
Baca juga: Nissan-Datsun Indonesia Permak Jajaran Diler |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan Susilo memang terlihat dari catatan produk Datsun. Datsun Cross di tahun 2018 misalnya mencoba bermain di segmen city car tak lagi sekedar LCGC.
![]() |
Namun kehadirannya tak langgeng di angka ribuan unit, mencuplik data distribusi wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), jika pada Maret Datsun Cross distribusinya mencapai 2.223 unit, bulan-bulan setelahnya terjun drastis. Tak lebih dari 20 unit per bulan.
Namun memasuki tahun 2019, Datsun Cross tampak mulai kembali bersinar. Distribusi kian meningkat, Januari 2019 distribusi Cross hanya 60 unit, sedangkan pada Juni meningkat 535 unit. Susilo menyebut penjualan Datsun di Indonesia masih lebih baik ketimbang negara lain.
"Kalau dibandingkan negara lain yang punya Datsun, sampai sekarang Indonesia still the best," ujar Susilo.
(riar/lth)
Komentar Terbanyak
Pajak Kendaraan Indonesia Salah Satu Tertinggi di Dunia, Masyarakat Dapat Apa?
Kesaksian Pemobil Lihat Ban Bocor Massal di Tol Cipularang
Tarif Parkir di Jakarta Mau Naik, Segini Bedanya dengan Kota Lain