Brand Director Jaguar Land Rover Indonesia, Jentri Izhar mengatakan dirinya pernah menemukan harga mobil dari brandnya justru mengalami kenaikan harga saat dijual kembali. Mobil yang tengah dibicarakan tersebut adalah Land Rover Defender.
"Nilai jual Range Rover cukup terjaga dibandingkan dengan mobil pada umumnya bahkan untuk Defender ada apresiasi. Jadi ada satu kasus bisa apresiasi harga sampai 30 persen dari harga belinya. Jadi investment, satu-satunya mobil yang kalau beli investasi," ungkap Jentri saat ditemui dalam peluncuran New Range Rover Evoque di Stadion Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbicara mengenai nilai jual, Jaguar Land Rover bahkan masih berani membanderol Range Rover Evoque generasi pertama dengan harga yang hampir sama dengan model terbarunya tersebut.
Range Rover Evoque generasi pertama kini dijual dengan harga Rp 1,65 miliar yang hanya tersisa beberapa unit dan pemesanannya sudah ditutup. Sedangkan Range Rover Evoque terbaru dengan perubahan total dilabeli harga Rp 1,7 miliar.
"Yang lama masih dijual Rp 1,65 miliar off the road. Sekarang yang baru Rp 1,7 miliar off the road. Stok lama tinggal beberapa, segelintir, pemesanan sudah tidak bisa lagi," tutup Jentri.
(rip/ddn)












































Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta