Musim Panas Sebabkan Korban Tewas, Hyundai Bikin Solusinya

Washington - Saat musim panas, cuaca jadi sangat menyengat. Badan Keselamatan Lalu Lintas Amerika Serikat (NHTSA) mengatakan lebih dari 20 anak-anak telah tewas tahun ini karena mereka ditinggalkan tanpa pengawasan dan terperangkap di dalam mobil ketika cuaca panas di wilayah Amerika Serikat.

Bahkan pada tahun lalu, 52 anak meninggal di dalam kendaraan. NHTSA mencatat anak-anak sangat rentan terhadap panas karena suhu tubuh mereka dapat naik tiga hingga lima kali lebih cepat daripada orang dewasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibatnya pemerintah AS menghimbau agar orang tua tidak meninggalkan anak di dalam kendaraan, bahkan dalam rentang waktu 1 menit. Pun orang-orang yang melihat seorang anak sendirian di dalam kendaraan untuk segera menelpon 911.

Berangkat dari hal tersebut, Hyundai merancang teknologi untuk mencegah kematian tragis pada anak-anak yang secara tidak sengaja ditinggal di kendaraan selama musim panas, sistem peringatan yang diciptakan Hyundai hadir dalam dua bentuk berbeda.

Mengutip Carscoops, Jumat (2/8/2019) hal yang paling mendasar adalah sensor untuk mendeteksi apakah pintu belakang sudah ditutup atau dibuka sebelum kendaraan dinyalakan. Sistem akan mengingatkan pengemudi untuk memeriksa kursi belakang ketika mereka keluar dari kendaraan.

Kemudian sistem kedua, Hyundai memberikan peringatan dengan sensor ultrasonik untuk mendeteksi gerakan dari anak-anak yang duduk di bangku baris kedua. Jika kendaraan terdeteksi setelah pengemudi keluar dari kendaraan dan mengunci pintunya. Mobil akan memberi sinyal dengan membunyikan klakson dan mengirimkan peringatan ke ponsel cerdas pemiliknya.

Sistem peringatan bangku belakang ultrasonik akan memulai debutnya pada Santa Fe 2020 dan Palisade 2020.