Menurut Senior Managing Coordinator Toyota Daihatsu Engineering & Manufacturing Daisuke Itagaki saat ditanya detikcom soal daya rumah, dia mengatakan mobil listrik butuh pengisian baterai minimal 30 ampere.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
detikcom sendiri pernah mencoba mengisi baterai mobil dengan listrik rumah yang mencapai 2.200 watt, dan memang dalam semalam, baterai mobil listrik itu belum penuh-penuh! Jadi kalau punya mobil listrik minimal tambah dulu daya listrik rumah Anda ya detikers.
![]() |
detikers juga bisa memasang stasiun pengisian baterai cepat yang harganya masih cukup mahal saat ini. Meski listrik yang harus ditambah dayanya, dari sisi perawatan, mobil listrik tidak jauh berbeda dengan mobil konvensional. "Biaya perawatannya sama mobil konvensional beda tipis lah, kita masih harus mengganti oli biasa," ujarnya.
Dia menuturkan, untuk Indonesia, dengan kondisi infrastruktur seperti ini, mobil plug-in hybrid electric vehicle--mobil yang memiliki tenaga bensin dan listrik serta baterai yang bisa dicas dengan colokan listrik rumah-- paling ideal untuk Indonesia, ketimbang mobil listrik murni.
"Saya agak khawatir kalau mobil listrik murni dipakai untuk berkendara saat akhir pekan. Mobil listrik bisa dibawa jauh tapi agak khawatir (baterainya habis di jalan)," ujarnya.
(ddn/dry)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah