"Pasti yang dipilih (diproduksi) adalah market-market besar," kata Deputy Marketing Director PT Hyundai Mobil Indonesia, Hendrik Wiradjaja, kepada wartawan di arena GIIAS 2019, ICE, BSD, Tangerang, Minggu (21/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya satu model, Hyundai juga berencana memproduksi model lain.
"Kalau lihat data Gaikindo, setahu saya nomor satu adalah MPV, lalu hatchback dan SUV, itu lagi tarik-tarikan. Karena ada LCGC, hatchback lebih tinggi. Tapi sebenarnya kalau nggak ada LCGC, SUV lebih tinggi. Ya kami nggak jauh-jauh akan bermain di situ," katanya lagi.
Kabar Hyundai yang bakal membangun pabrik di Indonesia sebelumnya datang dari Kementerian Perindustrian. Disebut Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Hyundai akan memulai produksi mobilnya di Tanah Air dua tahun mendatang.
"Mereka akan mulai produksi pada tahun 2021, dengan kapasitas 70.000 hingga 250.000 unit per tahun," ungkap Airlangga usai pertemuannya dengan Vice President HMC Park Hong Jae di Seoul dalam siaran pers yang diterima detikcom, Minggu (30/6/2019) lalu.
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar