Setelah Mobil, MBtech Incar Pasar Home Interior

Setelah Mobil, MBtech Incar Pasar Home Interior

Nurcholis Maarif - detikOto
Senin, 15 Jul 2019 10:23 WIB
Foto: Nurcholis Maarif/detikcom
Jakarta - Varian produk pelapis sintesis terbaru MBtech, Giorgio, tidak hanya digunakan untuk memodifikasi interior mobil saja, tetapi juga untuk motor maupun interior rumah. Giorgio mempunyai 40 pilihan warna dan mulai tersedia di pasaran dengan harga Rp 90-100 ribu per meter.

"Kalau kenyamanan, MBtech sudah melakukan uji coba penggunaan langsung. Tidak hanya satu segmen, tetapi tiga semen, home interior, mobil, dan motor. Giorgio untuk tiga segmen itu sangat nyaman," ucap Director PT Polystar International Setyanto dalam acara launching Giorgio di Soehana Hall, Energy Building, Jakarta pada Kamis (11/7/2019) lalu.

Menurut Setyanto, Giorgio diluncurkan sebagai produk mewah dan menawan serta harga yang tak menguras kantong dalam-dalam. Pihaknya terus berinovasi menghasilkan produk-produk terbarunya, salah satunya dengan permintaan konsumen di pasar home interior.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sementara itu, Brand Manager PT Polystar International Dana Iswanto mengatakan, meski background awal produk MBtech hanya untuk mobil, tapi sekarang akan lebih serius ke pasar motor dan home interior. Salah satunya dengan langsung mendeklarasikan bahwa Giorgio bisa digunakan untuk tiga aplikasi tersebut.

"Untuk aplikasi Giorgio itu bisa macam-macam. Pengertian untuk home itu bukan rumah saja, tapi termasuk komersial, public transportation, misalnya kereta," ucap Dana.

Setelah Mobil, MBtech Incar Pasar Home InteriorFoto: Nurcholis Maarif/detikcom

Menurutnya, pilihan 40 warna dalam Giorgio akan membuat para arsitek mempunyai banyak pilihan warna dan kombinasi antara cat rumah dan interior yang ada dalam desainnya. Apalagi produk Giorgio memiliki konsistensi warna di setiap kali produksi.


"Misalnya satu hotel tertentu, satu kamar satu sofa, kebutuhannya satu baris sofa bisa 800 sampai 900 meter, dikali berapa meter untuk semua kamar dalam satu hotel. Kalau tidak ada konsistensi produk yang bagus, desainernya pasti failed," ucap Dana.

Untuk lebih serius, Dana juga mengatakan pihaknya telah melakukan beberapa kegiatan seperti Riding Style Awards yang melibatkan para desainer kampus. Menurutnya, kegiatan ini dilakukan sebagai jembatan awal untuk masuk ke ranah home interior. Selain itu, produk MBtech juga seringkali digunakan untuk produk lain seperti sepatu, jaket balap, dan tas.

"Satu bahan untuk banyak penggunaan bahkan penggunaan yang kita enggak sangka-sangka itu dipakai. Pernah sepatu, jaket balap itu ada yang pakai, dan juga untuk tas," pungkas Dana.


(prf/ddn)

Hide Ads