Renault Triber yang bawa PT MRI adalah unit CBU yang diimpor langsung dari India. Mobil ini mengusung kapasitas mesin 1.000 DOHC dengan konfigurasi 3 silinder. Artinya, Renault Triber akan berhadapan dengan mobil LCGC 7-Seater seperti Toyota Calya dan Daihatsu Sigra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Begini lho, kenapa saya belum kasih tahu harganya sekarang, karena misalnya Anda tanya apakah ini di bawah 200 juta rupiah, ini akan bahaya misalnya saya berkata iya," ujar Davi.
![]() |
"Nanti orang-orang (calon konsumen) mikirnya jadi macam-macam, ada yang Rp 150 juta ada yang Rp 160 juta, jadi saya belum bisa statement, mending pada saat sudah ada keputusannya, saya kasih tahu harganya," lanjut Davi.
Baca juga: Renault Triber Resmi Mendarat di Indonesia |
Davi pun menegaskan jika banderol Triber akan membuat orang terkaget-kaget, mengingat mobil ini menawarkan sebuah value. "Mobil ini fiturnya banyak, kuncinya kayak begini (keyless)," terang Davy.
Secara spesifikasi, Triber dilengkapi mesin bensin tiga silinder 1,0 liter yang mampu memberi daya hingga 72 dk dengan torsi puncak sebesar 96 Nm. Transmisi yang ditawarkan adalah manual lima percepatan dan Automated Manual Transmission (AMT) lima percepatan.
![]() |
"Renault Triber memiliki fitur yang 'Indonesia banget' seperti adanya socket charging di setiap baris. Kursi pada baris kedua dapat diluncurkan, disandarkan, dilipat dan dimiringkan untuk menambah kapasitas bagasi yang dapat digunakan untuk membawa barang lebih banyak seperti setelah belanja atau saat dipakai bepergian jarak jauh," tambah Davy.
![]() |
Renault Triber juga akan dipamerkan di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto show (GIIAS) 2019 tanggal 18-28 Juli 2019 di ICE BSD mendatang.
(lua/lth)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah