Penjualan Seret, Stok Mitsubishi Outlander Sport Menipis

Penjualan Seret, Stok Mitsubishi Outlander Sport Menipis

Rizki Pratama - detikOto
Jumat, 12 Jul 2019 12:38 WIB
Mitsubishi Outlander Sport. Foto: Khairul Imam Ghozali
Jakarta - Penjualan Mitsubishi Outlander Sport tidak secemerlang saudaranya Xpander yang kini telah menjadi salah satu penguasa pangsa pasar mobil di Indonesia. Performa penjualannya pun terus menurun dan bahkan sudah tidak akan lagi disediakan.

Meskipun versi bensinnya tak berkontribusi, pilihan PHEV justru baru didatangkan ke Indonesia oleh PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI). Kedatangannya tentu tidak diharapkan untuk mendongkrak penjualan Outlander mengingat harganya yang tembus Rp 1,2 miliar dan dijual di Jakarta dan Bali saja.


"Masih bisa dibeli (Outlander Sport) di diler tapi sekarang stoknya sudah semakin menipis, jadi kalau mau beli segera," tutur President Direktur PT MMKSI, Naoya Nakamura usai meluncurkan Outlander PHEV di Hotel Intercontinental, Pondok Indah, jakarta Selatan, Selasa (9/7/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedatangan Outlander PHEV sendiri sebenarnya bertujuan untuk mempelopori dan menstimulus pertumbuhan pasar mobil listrik di Indonesia.

"Harganya sekitar Rp 1,2-1,3 miliar. Ini bukan produk untuk mass volume jadi ini lebih bagaimana Mitsubishi berinisiatif memulai new energy vehicle lebih dulu dibanding merek lain," ujar Director of Sales Marketing Division PT MMKSI, Irwan Kuncoro pada kesempatan yang sama.

Mitsubishi Outlander PHEVMitsubishi Outlander PHEV Foto: Lamhot Aritonang


Langkah ini juga dikatakan bukanlah paksaan dari Mitsubishi Motor Corp (MMC) selaku prinsipal melainkan inisiasi PT MMKSI sendiri di Indonesia.


"Kita MMKSI lah yang berinisiasi meluncurkannya di Indonesia dan kami tidak dipaksa MMC untuk meluncurkan produk ini. Ini memang projek khusus MMKSI untuk PHEV," pungkas Nakamura.


(rip/dry)

Hide Ads