Supaya harganya bisa lebih terjangkau, mungkinkah New Outlander PHEV dibuat secara lokal di Indonesia?
"Apakah (New Outlander PHEV) nanti bisa dilokalisasi di pabrik kami di Cikarang? Kami tidak bisa jawab, karena posisi kami distributor. Itu bisa ditanyakan ke MMKI (selaku produsen)," ujar President Director PT MMKSI Naoya Nakamura.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini New Outlander yang didatangkan MMKSI merupakan unit build up yang diimpor utuh langsung dari Jepang. Naoya optimis mobil bermesin kombinasi ini bisa diterima konsumen di Indonesia.
"Dan karena saya yakin sekali bahwa Indonesia itu akan mengembangkan mobil listrik di masa depan, jadi saya sangat optimis bisa menjual kendaraan listrik di Indonesia," kata Naoya.
Mitsubishi mengklaim telah menjual New Outlander PHEV sebanyak 200.000 unit di pasar global. Mobil ini laris manis di pasar Eropa, Jepang, Amerika Utara, dan Australia.
Sejak diperkenalkan pada 2013 lalu, New Outlander PHEV sudah dipasarkan di lebih dari 50 negara. Mobil ini juga dinobatkan sebagai World Best-Selling Plug-in Hybrid Vehicle serta Europe's Best-Selling.
Sekadar informasi, Mitsubishi New Outlander PHEV dibekali kapasitas mesin 2.4 L. Mesin itu mampu menyemburkan tenaga maksimal hingga 99 kW dengan torsi mencapai 211 Nm.
Mesin tersebut dibantu motor listrik di depan yang bisa mengeluarkan tenaga hingga 60 kW dengan EV range 55 km. Dan tenaga maksimal hingga 70 kW di motor belakang. Mobil ini dibekali baterai dengan kapasitas 13,8 kWh, 80 cells 300V. Untuk tangki bensinnya, sanggup menampung 45 liter bahan bakar.
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah