Pengamat otomotif Yannes Martinus Pasaribu mengatakan ada beragam peranti keamanan tambahan untuk melindungi ancaman presiden dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: Mobil Seperti Apa yang Cocok untuk Presiden? |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masalahnya, kendaraan tersebut juga harus didukung dengan sistem keamanan lingkungan yang canggih, mengingat setiap presiden memiliki karakter yang khas," ujar Yannes kepada detikcom.
![]() |
"Presiden Jokowi, misalnya, seringkali menghentikan kendaraan dan membuka jendela bahkan keluar dari kendaraan untuk bertemu langsung dengan rakyatnya. Hal ini tentunya memerlukan sistem di luar kendaraan yang ekstra ketat dan kompleks," ujar Yannes.
Sebelumnya Yannes mengungkapkan keamanan bagi mobil presiden terdiri dari perangkat tambahan yang levelnya sudah biasa dipakai pada mobil kepala negara lain.
Mobil-mobil untuk kelas presiden perlu peranti tambahan "armoring features" untuk menunjang keamanan karena statusnya sebagai kepala negara.
"Memakai standard B6 NATO, seperti: seluruh kabin penumpang menggunakan steel hardness level >63 HRC dengan laminasi serat sintetis Kevlar, mulai dari pintu depan, belakang, lantai, atap, dinding samping, belakang dan seluruh pintunya," sebut Yannes.
Ia melanjutkan, kendaraan VVIP kepresidenan harus memiliki keamanan berstandar tinggi, utamanya mampu menahan serangan peluru hingga ledakan.
"Mampu melindungi penumpang terhadap peluru, ledakan, granat, dan ranjau (tingkat perlindungan VR9)," ujar Yannes.
Simak video mobil Bung Karno
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?