Airbag di Samping Mobil Cegah Risiko Cedera

Jakarta - Tabrakan dari samping sering kali terjadi dan merupakan salah satu kecelakaan lalu lintas yang paling berbahaya. Tabrakan jenis ini kerap menimbulkan cukup banyak angka kematian di dunia.

Untuk mengatasi hal itu, salah satu pemasok komponen otomotif asal Jerman, ZF, memperkenalkan fitur keselamatan baru, yakni sebuah prototipe sistem keselamatan sepersekian detik sebelum terjadi kecelakaan. Dalam sistem itu, terdapat airbag di bodi samping mobil yang bisa mengembang dalam hitungan milidetik sebelum tabrakan.

Baca juga: Fakta dan Angka Tentang Airbag yang Tak Banyak Orang Tahu

Sistem ini memberikan crumple zone lateral tambahan yang diyakini dapat menyelamatkan nyawa dan mengurangi keparahan cedera penghuni mobil hingga 40 persen. ZF menghubungkan airbag ke sistem sensor kendaraan dan mengembangkan algoritma yang akan menentukan apakah kecelakaan akan segera terjadi dan memutuskan untuk mengembangkan airbag sesaat sebelum tabrakan.

"Kami menyoroti bahwa sistem keselamatan ini memiliki potensi untuk secara signifikan mengurangi keparahan cedera penghuni dalam kasus tabrakan samping," kata Kelas Uwe, Kepala Departemen Sistem Mobilitas Aman, dalam tim Teknik Canggih ZF seperti tertulis dalam siaran persnya.

ZF telah melakukan demonstrasi sistem airbag di bagian luar mobil ini. Dalam videonya, sebuah mobil yang dilengkapi airbag eksternal melaju dan ditabrak bagian sampingnya oleh mobil lain. Sepersekian detik sebelum terjadi tabrakan samping, airbag telah mengembang terlebih dahulu sehingga mengurangi dampak kecelakaan.

Baca juga: Pertama di Dunia, Airbag Multi Collision

Tantangan terbesar dalam pengembangan sistem ini adalah mengenali tabrakan yang tidak terhindarkan dan mengembangkan airbag samping eksternal sebelum terjadi tabrakan. Sistem ini hanya membutuhkan sekitar 150 milidetik untuk membuat keputusan untuk mengembangkan airbag, itu setara dengan kedipan mata.

Sensor yang tertanam di mobil pada awalnya mengidentifikasi potensi kecelakaan dengan cepat dan akurat. Untuk mendukungnya, terdapat kamera, radar dan Lidar yang terhubung. Airbag, yang memiliki kapasitas antara 280 hingga 400 liter (lima hingga delapan kali volume airbag pengemudi) tergantung pada kendaraannya, mengembang ke atas dari kolong mobil bagian samping untuk melindungi zona crumple tambahan di area pintu antara pilar A dan pilar C.

Tanpa airbag ini, tabrakan samping menyebabkan risiko cedera serius di area dada bagi penghuni mobil jika kabin penumpang mengalami kerusakan parah setelah ditabrak. Sistem keselamatan pra-kecelakaan ZF ini membantu mengurangi dampak kerusakan kabin hingga 30 persen sehingga membantu mengurangi risiko cedera penghuni mobil secara signifikan.

[Gambas:Twitter]

(rgr/ddn)