Meskipun sumber pendapatan utama Tesla berasal dari Model 3, produsen mobil listrik ini tampaknya tak akan melepaskan kelas atasnya. Tidak hanya produksi Model S dan Model X yang akan terus berlanjut tetapi Roadster 'pembunuh' hypercar yang baru akan mengaspal sekitar tahun 2020.
Mengenai hal tersebut, CEO Tesla, Elon Musk akhir-akhir ini agak cerewet mengenai status perusahaan dan produk barunya selama podcast di Ride The Lighting. Sebagai contoh, ia memberikan indikasi yang sangat jelas tentang berapa biaya truk pickup Tesla yang akan diluncurkan hingga berita yang sangat menarik tentang Roadster.
Baca juga: Mobil Tercepat Ferrari Kini Bermesin Hybrid |
Menurut Musk, rencananya sekarang adalah untuk membatasi produksi Roadster pada 10.000 unit per tahun. Meskipun dibatasi jumlah hypercar sebanyak 10.000 unit bukanlah angka yang wajar dan pernyataan tersebut terdengar terlalu optimis atau mengada-ada dari CEO kontroversial ini.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga mengklaim bahwa tidak ada mobil lain saat ini yang dapat menandingi Roadster, khususnya mengenai semua aspek kinerja dan di lintasan.
"Kita akan melakukan hal-hal dengan Roadster baru yang agak tidak adil untuk mobil lain," Relatif lebih baik dibandingkan dengan mobil sport bensin terbaik berikutnya," kata Musk.
Tesla sebelumnya merilis beberapa spesifikasi dari calon hypercarnya tersebut dan memang terlihat sangat fantastis di atas kertas. Hypercar Tesla tersebut dikatakan mampu melaju dari 0-96 kpj dalam waktu 1,9 detik. 0-160 kpj dalam 4,2 detik dan memiliki kecepatan maksimum 402 kpj. Mobil ini memiliki torsi gila di putaran 7.400 lb-ft
Untuk baterai penyimpan dayanya pun cukup mengesankan dengan sekali isi dapat menempuh jarak hingga 1.000 km. Melihat kemampuan mobil ini manuver Musk cukup jelas bermaksud untuk mengganggu bisnis hypercar dengan cara yang sama saat ia mengguncang merek terkemuka yang terkenal dengan mesin pembakarannya.
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?