Bahkan Ketua DPR RI Bamsoet sendiri mengharapkan regulasi kendaraan listrik bisa memangkas harga, sehingga kendaraan ini bisa terjangkau di masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tentu bagi masyarakat yang penasaran tentang bagaimana keasyikan berada di dalam kendaraan listrik, taksi Bluebird bisa menjadi alternatif pilihan sembari menanti regulasi yang tengah digarap pemerintah.
![]() |
Detikcom berkesempatan menjadi penumpang dari taksi listrik reguler Bluebird yakni BYD e6, merupakan kendaraan berbasis full listrik tanpa menggunakan satu tetes bensin sedikit pun untuk berjalan.
Yang menjadi pengalaman unik adalah berdasarkan pengalaman sosial ketika berada di balik bangku penumpang sembari menikmati tatapan dari banyak pasang mata orang-orang di jalan raya.
Kami mulai dari kantor Detikcom di gedung Transmedia, Jakarta Selatan belum berangkat pun sudah menyita perhatian orang-orang di sekitar sini. Pun saat membelah aspal jantung ibukota, dari mulai Bundaran Hotel Indonesia (HI) sampai ke jalan Medan Merdeka Barat.
Sorot mata penasaran nampak terasa, apalagi saat berpapasan dengan penumpang taksi Bluebird konvensional, sesekali mengintip dari kaca jendela, sopir Bluebird lainnya menunjukkan jari ke arah taksi listrik yang kami tumpangi, seperti menjelaskan kepada penumpang.
Sang sopir taksi listrik ini juga menceritakan saat konsumen tertentu yang dikhususkan melayani perjalanan ke bandara mendapatkan kesempatan menjajalnya. "Pada bilang nyaman dan enak, terkadang ini nanya mobil apa," ujar sang sopir.
Lain halnya dengan pengemudi mobil pribadi dan sepeda motor, meski BYD e6 belum menjadi mobil pasaran di Tanah Air, bunyi klakson ketika mencoba jalan perlahan tetap berbunyi nyaring. Mungkinkah hal ini juga sama ketika menjajal Tesla Model X 75D yang dijadikan armada Silver Bird?
Memang dalam cat mobil berkelir langit biru khas Bluebird terpampang tulisan besar bertuliskan e-Taksi, pada bagian kap depan mobil tergambar sebuah simbol kendaraan listrik dengan bentuk kabel colokan.
![]() |
Saat ini Bluebird baru memiliki 25 unit BYD e6 dan 4 unit Tesla Model X. Pada 2020, Blue Bird berencana menambah hingga 200 unit mobil listrik. Lantas pada 2025, perusahaan identik warna biru ini ingin mengoperasikan 2 ribu unit mobil listrik.
Saat itu terjadi, pihak Blue Bird menjelaskan 21.704.760 kg emisi karbon dioksida (CO2) akan dikurangi. Emisi itu setara dengan pemakaian bahan bakar minyak sebanyak 94.909.091 liter.
Misi lain Blue Bird penggunaan mobil listrik ini berkaitan dengan program ketahanan dan bauran energi listrik nasional serta program mengurangi penggunaan dan subsidi bahan bakar minyak. (riar/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?