Bikin Mobil Tanpa Sopir Biayanya Sama dengan Ekspedisi ke Mars

Bikin Mobil Tanpa Sopir Biayanya Sama dengan Ekspedisi ke Mars

Ruly Kurniawan - detikOto
Jumat, 10 Mei 2019 03:14 WIB
Foto: Volkswagen
Jenewa - Dewasa ini wacana mobil otonom kian ramai. Tak sedikit juga yang menyatakan bahwa, dalam beberapa tahun ke depan semua kendaraan khususnya untuk beroda empat tak lagi memerlukan pengemudi atau otonom.

Hal tersebut semakin nampak nyata setelah berbagai produsen otomotif dan teknologi (seperti Uber dan Grab) kian mengembangkan teknologi otonom. Tapi belum ada yang bisa memastikan, kapan kira-kira teknologi ini bisa diterapkan secara menyeluruh.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perusahaan otomotif raksasa asal Jerman, Volkswagen, lewat Kepala Kendaraan Komersial VW Thomas Sedran menjawab hal ini. Lewat sebuah wawancara seperti dilansir dari Reuters, ia mengatakan untuk menerapkan teknologi otonom secara menyeluruh di kendaraan mobil setidaknya dibutuhkan waktu 5 tahun lagi.

Pernyataannya itu mengacu pada perawatan dan peralatan membangun mobil otonom yang masih sangat mahal dan juga terbatasnya sumber daya.

"Dibutuhkan lima tahun lagi untuk mengembangkan suatu teknologi untuk mencapai tingkat otonom yang lebih tinggi (sehingga dapat diterapkan di mobil-Red). Dapatkan Anda melihat kasus bisnis ini pada periode sekarang? Yakni biaya yang terlalu mahal," kata dia.

Bahkan, ia bergurau saking mahalnya mengembangkan mobil otonom level 5, biayanya sama dengan mengirim manusia ke planet Mars.



"Selain itu, kompleksitas penyelesaian masalah ini seperti misi berawak ke Mars. Mobil berteknologi otonom level 5 tidak akan pernah terjadi secara global. Anda membutuhkan infrastruktur seluler generasi terbaru di semua sisi jalanan serta peta digital berteknologi tinggi agar sistem bisa membaca marka jalan secara sempurna," ujar Sedran.

"Lalu, teknologi ini (mobil otonom) hanya akan bisa bekerja secara optimal dalam kondisi cuaca ideal. Jika ada genangan air dan hujan terlalu lebat, itu sudah harus pengemudinya sendiri yang campur tangan dalam mengatur kendaraan," lanjutnya.

Walau begitu, tak menutup kemungkinan di masa depan mobil memiliki sistem otonom level 5 yang dimaksud. Yakni, mobil sudah sepenuhnya mengambil alih fungsi mengemudi. Kini, perusahaan otonom dan jasa transportasi baru bisa membuat sistem kendaraan otonom level 3 yang menggunakan perangkat lunak dan sensor Lidar. (ruk/ddn)

Hide Ads