Salah satu perusahaan pembiayaan yang ada di Indonesia, Mandiri Tunas Finance (MTF) pun mengakui adanya contoh kasus seperti itu. Namun mereka sendiri mengatakan itu jumlahnya sangat kecil jika dibandingkan pada masa libur akhir tahun.
"Risikonya kecil sekali, kita tahu dari awal kita mitigasi cukup ketat. Karena tren seperti itu bisa ada sih, biasanya lebaran dan akhir tahun," ujar Direktur Pemasaran MTF, Harjanto Tjitohardjojo, dalam konferensi pers MTF di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (7/5/2019).
Menurutnya kasus seperti itu lebih besar kemungkinannya terjadi pada liburan pergantian tahun. Untuk itu pada momen tersebut penyediaan pembiayaan biasanya sedikit dikurangi.
"Dari sisi kualitas (lebaran) lebih baik ketimbang akhir tahun. Memang kebutuhannya sama tapi kualitas historis kita dari tahun ke tahun lebaran lebih baik, justru risiko akhir tahun kita ngerem dikit," papar Harjanto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mobil yang Bakal Diburu Selama Bulan Puasa |
Untuk mereka yang kebetulan jatuh tempo pembayarannya saat lebaran pun MTF sendiri selalu berupaya mempermudah nasabahnya meskipun pada hari libur dan tidak berada di kota domisili. Mulai dari memberikan reminder hingga akses pembayaran yang luas.
"Tantangannya adalah kita tetap menerima jasa angsuran. Kita kerjasama dengan Indomart, Alfamart dan walaupun libur masih bisa terima angsuran," kata Deputy Director MTD, Perana Citra Ketaren pada kesempatan yang sama.
Simak Juga Video Ototest Terbaru di 20detik:
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar