Tanggapi Harga Miring dari Mobil China, Honda: Tidak ada Pengaruh

Tanggapi Harga Miring dari Mobil China, Honda: Tidak ada Pengaruh

Ruly Kurniawan - detikOto
Jumat, 03 Mei 2019 11:52 WIB
Foto: Ari Saputra
Jepara - Kedatangan produsen otomotif asal China di Indonesia cukup menarik perhatian. Terutama dengan banderolan mobil yang tak biasa dibanding pesaingnya dari Jepang. Salah satunya adalah sebuah LSUV dari DFSK, Glory 560 yang dijual mulai dari Rp 185 juta.

Harga tersebut membuat DFSK Glory 560 jadi low SUV termurah di pasar Indonesia. Menanggapi hal ini, PT Honda Prospect Motor (HPM) lewat Direktur Pemasaran dan Purnajual-nya, Jonfis Fandy, menyatakan bahwa langkah itu tak lantas berpengaruh pada mobil-mobil pabrikan Jepang yang sudah ada sebelumnya.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak (mengganggu pasar mobil dari Honda). Karena masing-masing konsumen kan ada segmennya sendiri. Boleh saja mereka mematok harga murah, tapi ke depannya, saat si pembeli ingin upgrade kendaraan, akan sulit," katanya di sela-sela Media Test Drive Honda BR-V, Jepara, Jawa Tengah.



"Lagipula ini kan bukan produk pertama yang dikeluarkan dengan harga miring (DFSK Glory 560). Sewaktu awal mula mobil murah dikeluarkan, ada perdebatan ini-itu. Tapi selama ini sih kita tidak merasa konsumennya sama (dengan Honda). Dalam survei kami juga tidak ada bahwa para pembeli tidak jadi membawa pulang CR-V, misal, karena melihat mobil serupa (mobil China yang murah)," lanjut Jonfis.



Sehingga untuk saat ini, mobil China belum jadi ancaman bagi Honda.

"Ya jadi belum apple-to-apple. Namun memang kadang ada irisannya. Kita tentu terus pantau perkembangannya," tutup dia.


Video Ototes yang terbaru sudah keluar loh gaes. Kali ini review Forza 250 loh. Tonton di sini ya videonya:

[Gambas:Video 20detik]

(ruk/lth)

Hide Ads