Harga tersebut membuat DFSK Glory 560 jadi low SUV termurah di pasar Indonesia. Menanggapi hal ini, PT Honda Prospect Motor (HPM) lewat Direktur Pemasaran dan Purnajual-nya, Jonfis Fandy, menyatakan bahwa langkah itu tak lantas berpengaruh pada mobil-mobil pabrikan Jepang yang sudah ada sebelumnya.
Baca juga: Beli Mobil Murah Malah Bikin Sulit? |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lagipula ini kan bukan produk pertama yang dikeluarkan dengan harga miring (DFSK Glory 560). Sewaktu awal mula mobil murah dikeluarkan, ada perdebatan ini-itu. Tapi selama ini sih kita tidak merasa konsumennya sama (dengan Honda). Dalam survei kami juga tidak ada bahwa para pembeli tidak jadi membawa pulang CR-V, misal, karena melihat mobil serupa (mobil China yang murah)," lanjut Jonfis.
Sehingga untuk saat ini, mobil China belum jadi ancaman bagi Honda.
"Ya jadi belum apple-to-apple. Namun memang kadang ada irisannya. Kita tentu terus pantau perkembangannya," tutup dia.
Video Ototes yang terbaru sudah keluar loh gaes. Kali ini review Forza 250 loh. Tonton di sini ya videonya:
(ruk/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?