Namun berbeda dengan BMW yang juga memposisikan brand mereka sebagai kendaraan mewah, BMW masih belum memperlihatkan intensinya untuk merambah zona tersebut.
Baca juga: Di IIMS 2019 BMW Jual Mobil Bekas Juga |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun demikian Jodie mengingat bahwa BMW pernah digunakan sebagai armada taksi di Indonesia. Namun hanya karena ada kesempatan tertentu terkait branding salah satu produk mereka.
"Di Indonesia pernah tapi waktu itu hanya dalam jumlah terbatas karena saat itu kita berikan untuk promote advance diesel BMW 320d, itu terbatas jumlahnya karena tujuannya untuk raise awareness mesin diesel waktu itu," kenang Jodie.
Secara global pun BMW lebih memilih car sharing daripada taksi. Car sharing tersebut sudah mulai ramai diaplikasikan di beberapa negara Eropa.
"Di global tidak ada taksi karena kita ada car sharing jadi memang car sharing seperti taxi tapi BMW dioperasikan secara online, pemilik bisa menggunakan car sharing dengan yang lainnya," pungkas Jodie. (rip/lth)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Cerita di Balik Polisi Kawal Mobil Pribadi Diprotes Pemobil Lain
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar