Hari Ini Toyota Umumkan Hasil Final Studi Kendaraan Listrik

Hari Ini Toyota Umumkan Hasil Final Studi Kendaraan Listrik

Luthfi Anshori - detikOto
Selasa, 23 Apr 2019 07:37 WIB
Toyota Serahkan Mobil Hybrid untuk Studi. Foto: Ruly Kurniawan
Denpasar - Bertempat di Universitas Udayana, Bali, hari ini (Selasa, 23/4/2019), Toyota akan mengumumkan hasil studi komperehensif kendaraan listrik mereka, hasil kerja sama dengan pemerintah dan 6 perguruan tinggi negeri di Tanah Air.

Studi kendaraan listrik ini sendiri sudah masuk tahap kedua. Studi melibatkan tiga perguruan tinggi, yakni Universitas Sebelas Maret (UNS), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Universitas Udayana.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya pada tahap pertama, ada tiga perguruan tinggi yang sudah melakukan kajian ini, yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Indonesia (UI).

Adapun tujuan studi kendaraan listrik yang diresmikan sejak Juli 2018 ini adalah untuk mempelajari mengenai aspek-aspek dari kendaraan listrik itu sendiri.

Meliputi aspek teknikal seperti jarak tempuh, emisi, infrastruktur, dampak lingkungan, sosial, dan industri, kenyamanan pelanggan melalui pelacakan data dalam penggunaan sehari-hari mobil-mobil itu, termasuk regulasi yang akan diterapkan ketika teknologi listrik ini sudah berkembang.



Hasil studi komprehensif tentang teknologi kendaraan listrik ini akan menjadi masukan bagi pemerintah untuk menerapkan kebijakan pengembangan kendaraan listrik, sehingga target 20 persen produksi kendaraan emisi karbon rendah (Low Carbon Emission Vehicle/LCEV) tahun 2025 dapat tercapai.

Perlu diketahui, dalam studi kendaraan ramah lingkungan ini, Toyota menyumbang sebanyak 18 unit kendaraan yang terdiri dari 6 unit Prius hybrid, 6 unit Prius plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), termasuk 6 unit Corolla bermesin bensin sebagai komparasi, data logger, charger, dan hal-hal yang diperlukan lainnya.

Hasil studi tahap pertama dari riset ini sudah diumumkan Kemenperin pada acara Final Report 1st Round Electrified Vehicle Comprehensive Research & Study, di Jakarta, pada November 2018 lalu.



Dalam pemaparannya, Menperin Airlangga Hartarto menyebut kendaraan listrik jenis hybrid dan plug-in hybrid bisa menghemat pemakaian bahan bakar secara signifikan.

"Berdasarkan penelitian, rata-rata mobil listrik jenis hybrid itu bisa hemat 50 persen, sedangkan yang plug-in hybrid bisa lebih hemat lagi hingga 75-80 persen," kata Airlangga, di Jakarta, 6 November 2018.

Lalu bagaimanakah dengan hasil final dari studi kendaraan listrik mobil Toyota yang dipaparkan di Universitas Udayana hari ini? Tunggu laporan detikcom selanjutnya. (lua/rgr)

Hide Ads