Berita Populer: Nasib Honda BR-V, Bocoran Tampang Yaris Baru

Berita Populer: Nasib Honda BR-V, Bocoran Tampang Yaris Baru

Dina Rayanti - detikOto
Kamis, 18 Apr 2019 07:13 WIB
Berita Populer: Nasib Honda BR-V, Bocoran Tampang Yaris Baru
Honda BR-V. Foto: Dina Rayanti
Jakarta - Penjualan crossover Honda BR-V belum juga membaik. Tercatat pada Maret Honda sama sekali tak mendistribusikan BR-V ke masing-masing dilernya. Ini bisa diartikan stok BR-V di diler masih cukup untuk memenuhi permintaan konsumen atau memang tak ada pesanan yang masuk sehingga pabrik tak mengirimkan mobil tersebut. Honda sendiri memang sudah mengakui stok BR-V mengalami penurunan akibat ekspor Brio.

Toyota Yaris dikabarkan bakal memiliki wajah baru. Kabar ini semakin mencuat setelah, Toyota Yaris tertangkap kamera tengah diuji dengan tampilan kamuflase pada seluruh bodinya. Simak selengkapnya dalam rangkuman berita terpopuler sepanjang, Rabu (17/4/2019).

Foto: Dina Rayanti
Honda BR-V menjadi salah satu korban dari ekspor si mungil Brio. Memiliki platform yang sama, BR-V harus mengalah pada sang adik agar ekspor Brio buatan Karawang bisa lancar.

Hal itu membuat produksi BR-V pun dipangkas. Hasilnya, BR-V semakin tenggelam karena angka distribusinya semakin kecil. Mengutip data distribusi wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada Maret 2019 Honda sama sekali tak mengirim BR-V ke diler-dilernya.

Sebulan sebelumnya, hanya dua unit BR-V yang terdistribusi ke diler. Pamor BR-V memang kian menurun sejak tahun 2018. Salah satu faktor yang dituding menjadi penyebab BR-V menurun adalah karena tak ada model baru.


Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy pun membocorkan bahwa pihaknya dalam waktu dekat belum ada rencana untuk mengubah total tampilan BR-V.

"Produk tidak bisa berubah banyak. Kalau mau berubah banyak itu full model change sekalian interiornya dan lain-lain. Sampai saat ini ya kita akan bertahan dengan BR-V yang sekarang. Perubahannya sesuai dengan survei yang kita lakukan dahulu," ucap Jonfis.

Menurut Jonfis, desain BR-V yang ditawarkan saat ini masih bisa diterima orang Indonesia meskipun tanpa adanya perubahan signifikan. Penurunan penjualan BR-V ini pun disebut Honda tak berpengaruh banyak. Sebab BR-V menggunakan platform yang sama dengan Mobilio dan juga Brio. Penjualan Brio dan Mobilio masih cukup untuk menopang penjualan Honda.

"Berbicara penjualan, kalau tiga model tersebut digabung (karena satu platform), masih banyak satu bulannya. Jadi kita masih oke, masih bisa berikan benefit," sebut Jonfis.

2. Melihat Lagi Fitur Honda BR-V yang Kian 'Tenggelam'

Foto: Rangga Rahadiansyah
Honda BR-V belum juga memperlihatkan perbaikan pada tahun 2019. Penjualan BR-V sendiri memang langsung menurun di tahun keduanya. Tren penurunan penjualan BR-V tak juga membaik pada tahun ketiga.

Berdasarkan data distribusi wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) dalam tiga bulan pertama tahun 2019 penjualan BR-V belum juga pulih. Bahkan pada Maret 2019, Honda sama sekali tak mendistribusikan BR-V ke masing-masing dilernya. Ini bisa diartikan stok BR-V di diler masih cukup untuk memenuhi permintaan konsumen atau memang tak ada pesanan yang masuk sehingga pabrik tak mengirimkan mobil tersebut.

Honda sendiri memang sudah mengakui stok BR-V mengalami penurunan akibat ekspor Brio.

BR-V hadir pada tahun 2016 untuk meramaikan segmen yang sebelumnya diisi Low SUV seperti Rush, Terios, HR-V, dan sederet model lainnya. BR-V mengusung mesin 1.5 SOHC empat silinder segaris untuk bisa memberikan tenaga 120 PS pada putaran 6.600 rpm dan torsi 145 Nm saat putaran 4.600 rpm.

Honda menawarkan dua pilihan transmisi pada BR-V yakni CVT dan manual enam percepatan. Agar para pengendara di dalamnya aman, Honda menyematkan fitur keselamatan mulai dari Dual Front SRS Airbag, seatbelt reminder, sistem alarm, rear parking camera, immobilizer, ABS, EBD, hingga keyless entry.

Supaya nyaman saat mengendarai mobil, di dalam BR-V terdapat layar sentuh berukuran 8 inchi, USB Port, HDMI Port, Aux Input, Bluetooth, hingga phone mirroring.

Bicara desain, BR-V pun tak mau kalah saing dengan para kompetitornya. Honda BR-V telah memiliki projector head lamp, DRL, dan beberapa komponen lain yang membuatnya tambah cantik.

Dibandingkan dengan para pesaingnya harga BR-V cukup bersaing. Honda BR-V tipe terendah dijual mulai Rp 238 juta hingga yang termahal Rp 274 juta. Sementara rush dijual Toyota seharga Rp 244,24-265,65 juta. Sementara Terios lebih murah yakni Rp 202,3 sampai Rp 256,9 juta.

Foto: Pool (Motor1)
Toyota kabarnya akan segera mempermak Yaris tahun depan atau 2020. Kabar ini semakin mencuat setelah, Toyota Yaris tertangkap kamera tengah diuji dengan tampilan kamuflase pada seluruh bodinya.

Seperti dikutip motor1, Toyota sempat mengatakan akan mengubah tampilan Toyota Yaris untuk pasar Amerika Serikat. Dan kali ini, Toyota Yaris terbaru tertangkap kamera tengah diuji di sirkuit Nurburgring.

Memang hingga saat ini belum jelas spesifikasi apa yang bakal ditawarkan. Meski demikian mobil yang masuk dalam B segmen hatchback ini, memiliki perbedaan dalam berbagai sisi. Diantaranya seluruh tampilan bodi, seperti pada bagian fender, knalpot kembar di bagian belakang.

Jika dilihat tampilan yang disajikan, mobil Jepang ini akan menawarkan 5 pintu meski pilihan 3 pintu juga tidak akan dilupakan. Selanjutnya dikatakan pilihan supercharged juga tidak akan lupa untuk diberikan.

Selain itu Yaris dengan mesin 1.5 liter hybrid dan mesin 1.8 juga besar kemungkinan akan ikut diberikan, layaknya Yaris GR Sport. Dan besar kemungkinan mobil kelahiran Jepang ini akan mengusung platform TNGA.

Dipercaya Toyota akan memperkenalkan Toyota Yaris terbaru pada ajang Tokyo Motor Show tahun ini.

Halaman 2 dari 4
(dry/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads