Sebelum merilis Livina berbodi Xpander pada Februari 2019, Nissan mengaku terakhir menyegarkan Grand Livina pada tahun 2011. Minim model baru yang menjadi salah satu faktor masyarakat Indonesia tak tergugah untuk membeli Grand Livina.
Dalam catatan detikcom, sepanjang tahun 2018 Nissan hanya bisa mendistribusikan 2.437 unit Grand Livina ke diler-dilernya. Artinya jika dirata-rata, per bulan Nissan hanya sanggup mendistribusikan 203 unit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buktinya model baru Livina menaikkan penjualan Nissan secara signifikan. Dalam data penjualan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang diterima detikcom, distribusi wholesales Livina pada bulan pertamanya mencapai 2.435 unit.
Sedangkan untuk penjualan ritel Nissan mampu mengirimkan 740 unit Livina berbodi Xpander ke garasi konsumen Indonesia. Pihak Nissan sendiri mengaku puas dengan capaian yang dicatatkan Livina meski tak mau membocorkan target penjualan setiap bulannya.
"Alhamdulillah baik. Sesuai target," ujar Head of Product Communication Nissan Motor Indonesia (NMI), Hana Maharani ketika dikonfirmasi detikcom, Kamis (11/4/2019).
Raihan Livina memang belum bisa menyamai kembarannya Xpander. Xpander tercatat masih stabil mendistribusikan 6.000-7.000 unit per bulannya. Patut ditunggu nih detikers penjualan Nissan di bulan-bulan berikutnya, apakah mampu menyaingi Xpander atau justru sebaliknya.
![]() |
Lihat juga video peluncuran Nissan Livina
(dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini