Konsumen Rush-Terios dan SUV China Glory 560 Berbeda

Konsumen Rush-Terios dan SUV China Glory 560 Berbeda

Dina Rayanti - detikOto
Kamis, 28 Mar 2019 14:31 WIB
DFSK Glory 560. Foto: Pradita Utama
Jakarta - Mobil Jepang kembali kedatangan penantang baru dari China lewat DFSK Glory 560. Glory 560 merupakan SUV kedua keluaran DFSK setelah sebelumnya Glory 580 diluncurkan untuk mengadang Honda CR-V turbo.

Glory 560 memiliki ukuran lebih kecil dan disebutkan DFSK bakal dijual dengan harga lebih murah daripada sang kakak. Dengan memberikan harga murah dan segudang fitur, Glory 560 sepertinya mengincar segmen yang diisi oleh Toyota Rush, Daihatsu Terios, hingga Honda HR-V.


Belum habis sampai di situ, posisi penempatan harga yang bakal dibanderol DFSK pada Glory 560 seperti juga menjadi ancaman tersendiri bagi Low MPV. Jika membanderolnya di bawah Rp 200 juta, Avanza, Xpander, dan beberapa model MPV lain patut waspada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mirip dengan sesama produsen China Wuling, DFSK pun tentu bermaksud untuk merebut konsumen-konsumen segmen tersebut. Meski begitu, diutarakan Executive General Manager PT Toyota Astra Motor Fransiscus Soerjopranoto konsumen Rush-Terios dengan DFSK Glory 560 bakal berbeda.


DFSK disebut Soerjo, sapaan akrab Fransiscus bakal mengisi kekosongan yang belum terisi. Misalnya konsumen yang menginginkan SUV dengan fitur banyak namun harga lebih terjangkau.

"Mungkin akan satu segmen dengan Rush, cuma customernya akan berbeda. Seperti Avanza, Xenia, Mobilio, Ertiga, Xpander, Livina, Confero," jelas Soerjo ketika dihubungi detikcom.

Memang banyak model mobil yang ditawarkan di Indonesia. Namun setiap mobil memiliki pencintanya sendiri. Harga murah pun belum bisa menjadi jaminan mobil bakal laris manis di pasaran.


DFSK sendiri sudah merasakannya lewat Glory 580. Terang-terangan menyebut Honda CR-V turbo sebagai kompetitor utama, nyatanya penjualan DFSK belum bisa melampaui SUV Jepang tersebut. Secara harga, DFSK membanderol Glory 580 jauh lebih murah daripada Honda CR-V turbo. Fitur-fitur canggih pun tersemat di dalamnya.

Namun rasanya penilaian masyarakat Indonesia bukan hanya harga murah dan fitur lengkap, melainkan masih perlu bukti soal ketahanan mobil. (dry/rgr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads