Tetapi hal itu tak akan terjadi besar-besaran. Sebab kapasitas belum terpakai untuk Honda Brio masih besar seperti dikatakan Direktur Pemasaran dan Purnajual PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy di Karawang, Jawa Barat, Selasa (26/3/2019).
"Kapasitas untuk Brio itu 180 ribu, tahun ini sekitar hampir 50 ribu. Produksi Brio sendiri setelah lakukan debut ekspor tergantung permintaan konsumennya. Kalau sekarang, karena belum ada produk baru, diupayakan produksi masih berjalan baik," paparnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
All New Brio diketahui akan melakukan debut ekspor ke Vietnam dan Filipina dimulai awal tahun ini. Namun untuk jumlah unitnya sendiri belum bisa dipastikan oleh pihak HPM.
Perihal unitnya sendiri, Brio yang dikapalkan tak mengalami perbedaan signifikan dibanding yang dipasarkan di Indonesia. Hanya saja tak ada embel-embel Satya.
"Mereka tidak punya LCGC, jadi nama Satya dicabut. Terkait spesifikasinya sendiri, secara general sama. Ada fitur yang beda mungkin, seperti jok. Tapi tidak banyak," kata Jonfis lagi. (ruk/dry)
Komentar Terbanyak
Ramai Ajakan Tolak Kasih Jalan Pejabat Pakai Strobo, Pramono Bilang Begini
Potret Pegawai SPBU Shell Kini Jualan Oli hingga Kopi di Pinggir Jalan Bekasi
Garasi Wali Kota Prabumulih yang Copot Kepsek Diduga Gegara Tegur Anaknya Bawa Mobil