Melalui siaran pers yang dipublikasikan, Volvo akan memaksimalkan fungsi kamera di model kendaraan mereka selanjutnya. Melalui kamera itu mobil dapat memonitor dan mengevaluasi tingkat responsif pengemudi.
Baca juga: Volvo Tidak Ingin Mobilnya Kencang |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Detail spesifik bagaimana cara kerja sistem ini belum sepenuhnya diungkapkan. Berdasarkan teorinya, kamera akan menangkap pergerakan mata pengemudi apakah tertutup atau tidak fokus ke jalanan dalam jangka waktu tertentu. Selain kamera, mobil juga akan mengevaluasi manuver yang dilakukan oleh pengemudi dan mendeteksi ada ketidakstabilan seperti teknologi lane keeping assistance yang sudah ada saat ini.
Jika mobil mendeteksi pengemudi tidak fokus atau terdistraksi, mobil akan mengambil beberapa pilihan mulai dari membatasi kecepatan hingga berhenti jika perlu. Mobil Volvo ini juga bisa menghubungi panggilan darurat jika dibutuhkan.
Beberapa perusahaan mobil sudah ada yang merencanakan hal serupa, namun tampaknya Volvo menjadi yang pertama siap mengantarkan produk ini terlebih dahulu ke pasaran. Bersamaan dengan pemberitaan ini, Volvo juga akan membatasi kecepatan kendaraannya menjadi 180 km/jam saja.
Volvo akan mengimplementasikan teknologi pada tahun 2020 mendatang pada platform generasi terbaru mereka SPA2. (rip/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah