Punya Budget Terbatas Beli Mobil Bekas? Sisakan Biaya Perawatan

Showroom mobil bekas di Bekasi. Foto: Luthfi Anshori

Bekasi - Membeli mobil bekas dengan kondisi terbaik tentu menjadi harapan semua calon konsumen. Tapi untuk berjaga-jaga, tidak ada salahnya menyisakan sedikit dana untuk biaya cadangan perawatan mobil.

"Berapa uang yang harus dianggarkan? Tentu tergantung juga dari kondisi mobil itu sendiri. Kalau ambil mobil tua, biaya perawatan akan semakin tinggi. Tapi kalau mobil tahun muda, spare biaya perawatannya nggak terlalu besar," kata Sales Supervisor Mobil88 Bekasi, Sandi Kurnia, ditemui detikcom, di Bekasi, Senin (18/3/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Misalkan detikers mengincar mobil bekas tahun 2018 atau 2017, tidak perlu menganggarkan biaya perawatan yang terlalu besar. Sebab, biasanya mobil masih ada garansi mesin dan kelistrikan. Sehingga tinggal menyiapkan dana untuk biaya penggantian oli mesin saja. Oli pun biasanya baru diganti 6 bulan sekali.

"Khusus untuk customer mobil bekas dengan gaji Rp 4 jutaan, dan unit mobil yang tergolong tua, harus langsung siapkan dana perawatan. Untuk jaga-jaga, siapkan uang Rp 500 ribu," lanjut Sandi.

Masalah paling sering ditemui, terutama untuk mobil berusia lebih dari lima tahun, menurut Sandi adalah susah di-starter. Penyebabnya bisa dari sistem pengapian nggak sempurna, baik busi, koil, maupun suplai bensin ke ruang bakar yang bermasalah.

"Dan satu lagi. Mobil tua, pasti masalahnya di kaki-kaki. Kayak Toyota itu kilometer 120 ribu km ke atas udah mulai kena. Tapi kalau Suzuki biasanya km ke 90 ribu mulai ke 100 ribu km itu udah kena," pungkasnya. (lua/rgr)