Bukan Xenia, Daihatsu Andalkan Sigra di Awal Tahun

Jakarta - Dua bulan berlalu di awal tahun 2019 Daihatsu di Indonesia menorehkan angka penjualan sampai 31,419 secara ritel dan 31,419 wholesales. Penjualan tersebut terhitung sejak Januari sampai Februari 2019.

Namun jika dibandingkan antara bulan Januari dan Februari penjualan mengalami sedikit penurunan. Pada bulan Januari Daihatsu menjual setidaknya 16,274 unit sedangkan pada bulan Februari 15,145 secara ritel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari persaingan pasar sendiri berdasarkan penjualan rite, Daihatsu meraih pangsa pasar 18,6% dari volume retail nasional 168,519 unit. Sementara itu, whole sales Daihatsu meraih pangsa pasar 19% dari volume whole sales nasional 163.675 unit.

"Kami bersyukur penjualan Daihatsu selama dua bulan ini mendapat capaian yang cukup baik. Daihatsu akan terus meningkatkan pelayanan terbaik untuk Sahabat Daihatsu baik penjualan, maupun purna jual di seluruh Indonesia," ujar Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra melalui siaran pers.

Nama Sigra masih menjadi ujung tombak penjualan Daihatsu saat ini dengan kontribusi sebesar 8,277 unit (26,3%). Selanjutnya diikuti oleh Gran Max (PU) 6,426 unit (20,5%).

Baca juga: Daihatsu Ngegas di Awal Tahun

Sementara itu Xenia hanya menempati posisi ketiga dengan menyumbang sebanyak 4,745 unit (15,1%). Kemudian disusul oleh Terios 4.l,489 unit (14,3%), Ayla mencapai 4,189 unit (13,3%), dan Gran Max (MB) 2,574 unit (8,2%). Untuk line-up Daihatsu lainnya, yakni Luxio, Sirion & Hi-Max, mencapai 719 unit (2,3%).

Pada sisi whole sales, Daihatsu juga dipimpin oleh Sigra sebanyak 8,154 unit (26,2%), diikuti Xenia sebesar 6,244 unit (20,1%), dan Gran Max (PU) 5.l,869 unit (18,9%). Kemudian, ada Ayla dengan torehan sebesar 4,380 unit (14,1%), Terios 3.l,560 (11,5%), dan Gran Max (MB) 1,958 unit (6,3%). Untuk model lainnya (Luxio, Sirion, dan Hi-Max) berkontribusi sebesar 909 unit (2,9%). (rip/lth)