Meski hadir dengan wajah yang lebih baru, Xpander belum bisa mengalahkan data wholesales Avanza di tahun 2018. Menurut catatan Gaikindo Avanza model lama sukses terdistribusi sebanyak 86.167 unit, sementara Xpander terdistribusi 75.075 unit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi hal itu, PT Toyota Astra Motor (TAM) pun angkat bicara.
"Sekarang kan gini, waktu dulu kan nggak ada bicara 1.300 cc dan 1.500 cc. Intinya bicara bahwa Xpander itu adalah Avanza killer. Dan sampai sekarang kan nggak di-kill-kill," ujar Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Franciscus Soerjopranoto, di Jakarta, Rabu (13/3/2019).
Soerjo sendiri mengatakan jika pihak TAM melihat industri otomotif secara keseluruhan. "Saya bilang dari awal itu kami nggak mau ada kill meng-kill, karena kami melihatnya totally industri otomotif. Kalau bisa tetap jualan 6.000, 7.000 unit, Xpander bisa jualan 7.000, kita juga merasa udah untung," lanjut Soerjo.
"Tapi kalau Xpander mau ngalahin Avanza ya dibuktikan saja. Jangan dibagi segmennya 1.300 cc - 1.500 cc. Jelas Avanza keunggulannya 1.300 G Manual Transmission itu yang paling besar. Kenapa? Disitulah kekuatannya. Powernya cukup dan bahan bakar lebih irit," pungkasnya. (lua/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?