Tak berhenti sampai di sit, membuka tahun 2019, Nissan langsung meluncurkan dua mobil sekaligus yakni Serena dan Livina. Kedatangan mobil-mobil baru dari Nissan itu diharapkan bisa kembali menggairahkan penjualannya di Tanah Air.
Tahun 2018 memang tercatat buruk bagi Nissan. Nissan tak bisa mempertahankan penjualannya bahkan harus mengalah dengan pendatang baru asal China, Wuling. Nissan harus menghadapi beratnya persaingan pasar otomotif di Tanah Air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tercatat dalam data distribusi wholesales (dari pabrik ke diler) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Januari 2019, Nissan mengirimkan 387 unit mobil sementara Wuling 360 unit. Wuling sendiri bertekad untuk bisa mempertahankan penjualannya di Tanah Air tak seperti pabrikan China yang sebelumnya.
"Bagaimana mempertahankannya, yang pertama meningkatkan aftersales, yang kedua dengan strategi product yang lebih, kita tampilkan product yang oke. Ke depannya memperluas diler dan memperluas product," ujar Brand Manager Wuling Motors Indonesia Dian Asmahani beberapa hari lalu.
Penjualan keduanya memang belum seberapa jika dibandingkan Toyota yang berada di puncak.
Toyota dalam kurun waktu satu bulan di awal tahun 2019 Toyota bisa mendistribusikan 25.092 unit. Setelah Toyota ada Daihatsu dengan 14.769 unit, dan Mitsubishi sebanyak 11.712 unit. (dry/rgr)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP