Mobil Listrik Belum Menarik Pengguna Supercar

Mobil Listrik Belum Menarik Pengguna Supercar

Luthfi Anshori - detikOto
Senin, 04 Mar 2019 11:53 WIB
Foto: Dok. Ferrari Jakarta & FOCI
Jakarta - Era mobil listrik semakin dekat. Bahkan, Pemerintah RI kabarnya sudah siap memfinalisasi draf Perpres Kendaraan Listrik di Indonesia 5 Maret 2019 (besok). Kendaraan listrik memang bakal menjadi alat transportasi masa depan seiring dengan meningkatnya kesadaran manusia akan kondisi lingkungan.

Selain bisa mengurangi ketergantungan penggunaan bahan bakar berbasis fosil, kendaraan listrik juga bisa menekan emisi gas buang kendaraan yang sarat polusi.

Namun untuk saat ini pengguna supercar merasa belum begitu berminat dengan berbagai produk mobil berbasis listrik. Seperti diungkapkan Presiden Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI) Hanan Supangkat, ada satu alasan mengapa mobil listrik belum mendapat tempat di hati para pengguna supercar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Untuk mobil listrik, saat ini memang belum ya. Alasanya karena nggak ada suaranya," kata Hanan kepada wartawan di sela-sela kegiatan FOCI Tour Trans Java 2019 (1-2 Maret 2019).

Menurut Hanan, salah satu daya tarik utama supercar ada di mesin besarnya dan raungan knalpotnya yang gahar. Hanan mencontohkan balap mobil Formula E yang tidak seseksi balap Formula 1.




"Kalau mobil suaranya ada kan enak. Tapi kan kalau mobil listrik nggak ada suaranya sama sekali. Contohnya Formula 1 yang dulu kalau kita nonton sampai merinding-merinding, kalau sekarang di Formula E sudah nggak begitu menarik," pungkas Hanan.

Tesla RoadsterTesla Roadster Foto: Reuters/Alexandria Sage


Beberapa produsen otomotif di dunia sendiri saat ini sudah ada yang memproduksi supercar listrik, contohnya ada pada model Tesla Roadster atau supercar buatan China, Venera.



Tonton juga video 'Puluhan Ferrari Melintas di Tol Trans Jawa':

[Gambas:Video 20detik]


Mobil Listrik Belum Menarik Pengguna Supercar
(lua/ddn)

Hide Ads