Global News melaporkan bahwa Polisi Provinsi Ontario diberi tahu tentang skema penyelundupan narkoba itu setelah karyawan di dealer Ford menemukan tas mencurigakan di ban cadangan model Ford Fusion yang baru dikirim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kartel Sinaloa sangat kuat mengakar di wilayah Meksiko itu. Kami sangat yakin bahwa mereka yang bertanggung jawab atas obat-obatan ini," Kata OPP Supt, Bryan MacKillop.
Penyelidikan melibatkan Badan Layanan Perbatasan Kanada, Polisi Sudbury Besar, polisi di New Brunswick, polisi provinsi Quebec dan Ford. Pihak berwenang menyatakan bahwa sembilan dari 14 kendaraan dalam pengiriman ke dealer Ontario berisi narkoba. Sekitar 180 kg narkoba ditemukan dengan total nilai mencapai USD 4,5 juta atau sekitar Rp 63 miliar.
Selain itu polisi tidak menemukan narkoba lainnya dalam pengiriman Ford Fusion tersebut. Polisi berasumsi pihak pengedar menghentikan pengiriman lainnya saat mereka mengetahui sindikat tersebut terungkap.
"Seperti yang kita ketahui dari penyelidikan penyelundupan narkoba sering kali cara-cara unik dilakukan. Tidak jarang organisasi kriminal menggunakan cara-cara kreatif untuk menyembunyikan obat-obatan terlarang di dalam kargo legal, "kata MacKillop.
Kartel Sinaloa pernah dipimpin oleh Joaquin 'El Chapo' Guzman yang baru-baru ini dinyatakan bersalah atas perdagangan narkoba dan pelanggaran lainnya di New York. Sebelumnya pada April 2017, setidaknya 22 kendaraan Ford, termasuk Fusion juga ditemukan narkoba diselundupkan melalui ban serepnya. (rip/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah