"Memang pada tahun 2018 penjualan dalam negeri industri otomotif meningkat dan mencapai angka 1.151.413 unit. Namun angka tersebut terbilang stagnan," ujar Kepala Kompartmen Pengembangan Pasar Gaikindo, Yuniadi H. Hartono saat mengisi seminar Seminar Meningkatkan Daya Saing Produk Dalam Negeri di Pasar Global di Gedung Kemenperin pada Rabu (27/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita akan mendorong produksi kendaraan dalam negeri untuk ekspor, untuk impor memang sangat selektif dan terkendali. Untuk ekspor sangat kita dorong," ujar Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian RI, Putu Juli Ardika pada kesempatan yang sama.
Baca juga: Menperin Tetap Minta Sedan Diberi Keringanan |
Berdasarkan peta perjalanan industri 4.0 Putu mengatakan pada tahun 2021 akan memperkuat produksi dan ekspor kendaraan MPV (Multi Purpose Vehicle) dan LCGC (Low Cost and Green Car).
"Dari peta jalan menuju otomotif 4.0 target terdekat kita pada tahun 2021 memperkuat produksi lokal kendaraan ICE (Internal Combustion Engine) yang mana juga diiringi dengan mempercepat ekspor mulai dari kendaraan jenis MPV dan LCGC," tutur Putu. (rip/lth)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar
Cerita di Balik Polisi Kawal Mobil Pribadi Diprotes Pemobil Lain