Namun, untuk memelihara sebuah Nissan GT-R pemiliknya harus merogoh kocek dalam-dalam. Biaya perawatan sampai pajak tahunannya cukup untuk membeli sepeda motor.
Cara merawat mobil sport seperti Nissan GT-R tentunya berbeda dengan cara merawat mobil pada umumnya. Sebab, Nissan GT-R tergolong mobil hobi yang hanya digunakan sesekali oleh pemiliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Servis tergantung pemakaian. Ada yang dua sampai tiga tahun sekali baru servis. Ada yang satu tahun sekali servis. Kalau ngikuti interval kilometer biasanya setiap 5.000 km sekali," kata Presiden GT-R Owner Club Indonesia (GOCI), Budi, kepada detikOto, Sabtu (23/2/2019).
Meski dikategorikan mobil sport entry level, harga Nissan GT-R tetaplah tinggi, mencapai Rp 4 miliar lebih. Nissan GT-R baru sekarang harganya sekitar Rp 4,6 miliar. Dengan uang senilai itu sudah bisa beli mobil yang tenaganya 550 dk. Selain GT-R, kayaknya nggak ada mobil lain. Jadi dari harga dan power ratio itu tergolong murah," kata Budi.
Tingginya banderol tersebut ternyata berbanding lurus dengan tingginya biaya perawatan mobil bertenaga lebih dari 500 dk ini. Bahkan biaya untuk satu kali servis Nissan GT-R bisa untuk membeli motor Honda BeAT.
"Ongkos sekali servis antara Rp 10 juta sampai Rp 15 juta. Ini sudah include jasa servis, ganti oli transmisi, dan ganti oli mesin khusus Nissan GT-R. Olinya memang mahal karena diimpor langsung dari Jepang, mereknya HKS," lanjut Budi.
Bicara perawatan Nissan GT-R, sebagian besar member GOCI menyerahkannya ke bengkel umum yang sudah jadi langganan. "Untuk perawatannya, memang nggak di bengkel resmi Nissan. Pasti ada bengkel pegangan masing-masing ya," terangnya lagi.
Dan nggak cuma biaya servisnya yang mahal nih Otolovers, harga suku cadang Nissan GT-R juga tergolong mahal. Apalagi semuanya harus diimpor dari Jepang.
"Bagian sparepart termasuk yang paling berat. Karena kan nyari barangnya juga susah kan. Impor semua. Kalau bisa, nggak ada yang rusak. Karena replacement seperti itu sangat mahal sekali," ucap Budi.
Sebagai gambaran, satu set ban GT-R merek Advan PS2 dibanderol antara Rp 20 sampai Rp 50 jutaan. "Kalau untuk peleknya itu relatif ya. Karena ada yang murah ada yang mahal. Rata-rata yang kami pakai TY37 atau Advan GT itu di sekitar Rp 70 jutaan satu set ukuran ring 20," ujar Budi.
Meski harga Nissan GT-R terjangkau untuk segmen mobil sport, dengan harganya yang menyentuh miliaran rupiah, mobil ini tetap memiliki besaran biaya pajak yang cukup tinggi.
Untuk membayar Pajak Kendaraan Bermotor masa pajak 12 bulan (1 tahun) misalnya, pemilik GT-R harus keluar uang puluhan juta rupiah, yang bahkan bisa untuk membeli sebuah motor sport 250 cc.
"Pajak setahun. Kalau (Nissan GT-R) saya punya pajak setahun sekitar Rp 40 juta per tahun," terang Budi. Meski kelihatannya tinggi, menurut Budi besaran pajak tersebut cukup terjangkau untuk mobil di kelasnya.
"Masih aman lah ya. Lebih murah dibanding kalau beli Ferrari atau Lamborghini kan pajaknya bisa mencapai Rp 100 juta ke atas," pungkasnya. (lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah