Daftar Mobil dan Fitur yang Dilarang Beredar, Alasannya Unik!

Daftar Mobil dan Fitur yang Dilarang Beredar, Alasannya Unik!

Dina Rayanti - detikOto
Jumat, 22 Feb 2019 16:06 WIB
Volkswagen. Foto: Ari Saputra
Jakarta - Fitur-fitur yang tersemat di dalam mobil memang membantu pengendara agar tetap nyaman dan aman ketika berkendara. Fitur tersebut pun cukup penting untuk mengurangi risiko kecelakaan.

Setiap negara pun memiliki standar fitur keselamatan yang harus ada dan dilarang dalam mobil. Sabuk pengaman, airbag, crumple zone, dan lainnya menjadi perangkat wajib dalam mobil namun ada juga beberapa fitur yang dilarang karena dianggap berbahaya. Para pabrikan pun harus mematuhinya atau kalau melanggar bukan tidak mungkin mobil justru dilarang masuk ke negara tersebut.


Mengutip CarBuzz, Jumat (22/2/2019) ada beberapa negara yang melarang penjualan suatu model mobil karena minimnya fitur yang tersemat sehingga dianggap membahayakan pengemudinya. Misalnya di Australiia, fitur Line Lock yang ada di dalam Ford Mustang dilarang terpasang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fitur Line Lock memungkinkan ban depan terkunci namun ban belakangnya bisa terus berputar sehingga sudah siap jika digunakan untuk membalap. Di Negeri Kangguru melakukan atraksi burnout dilarang dan ada aturan tegasnya.

Di India, mobil otonom dilarang beroperasi. Hal itu sengaja dilakukan pemerintah India demi melindungi profesi sopir. Menurut Menteri Transportasi India Nitin Gadkari mobil tanpa sopir membuat orang berpotensi kehilangan pekerjaan.



Mobil-mobil Inggris TVR Tuscan, T350, Cerbera, dan Sagaris dilarang masuk ke Negeri Paman Sam Amerika Serikat karena minimnya fitur keselamatan tersemat di sana. Padahal mobil diklaim aman untuk dikendarai dan sudah menjalani serangkaian uji coba. Diketahui mobil TVR tak memiliki fitur ABS, traction control, bahkan airbag pun tidak ada.

Jangan heran kalau Otolovers pergi ke Turkmenistan namun jarang menemui mobil berwarna hitam. Tahun 2015, pemerintah Turkmenistan melarang semua mobil dengan kelir hitam di Ibu Kota Turkmenistan. Tak cuma itu, mobil-mobil warna hitam pun tak boleh diimpor.

Alasannya soal kepercayaan nih Otolovers. Presiden Gurbanguly Berdymykhammedov memiliki keyakinan kalau warna putih membawa keuntungan.

Chevrolet Super Sport dilarang masuk ke Israel karena nama singkatan SS yang berada di belakang. SS di Israel merupakan kependekan dari Schutzstaffel yakni pihak militer yang dianggap paling bertanggung jawab atas serangan genosida ke enam juta kaum Yahudi.


Mobil super Pagani Zonda R juga dilarang masuk ke Amerika karena minimnya fitur keselamatan. Lembaga keselamatan lalu lintas Amerika menilai Pagani Zonda R tak memiliki airbag canggih yang bisa melindungi anak ketika berada di dalam mobil.

Kasus emisi dieselgate yang melibatkan Volkswagen membuatnya dilarang untuk masuk ke Korea Selatan. Tahun 2016, otoritas setempat melarang penjualan 32 model VW di Negeri Ginseng itu. Hal itu dilakukan pemerintah Korsel demi melindungi warganya usai mendengar pengakuan VW akan kecurangan yang dilakukan.

Tahun 2012, Chevrolet sempat dilarang masuk ke Mesir bahkan ada fatwanya. Hal itu dilakukan karena Chevrolet dianggap memiliki logo mirip dengan salib dan bertentangan dengan umat Islam di sana. (dry/lth)

Hide Ads