Inspektur Kepala Polisi Distrik Mohd Nor Marzukee Besar mengatakan pria berusia 31 tahun itu mengajukan laporan di Kantor Polisi Mantin pada pukul 11.45 malam setelah menyadari kehilangan Perodua Alza-nya.
Pria itu mengatakan kepada polisi bahwa ia memarkirkan kendaraannya di rumahnya dalam keadaan terkunci pada 19.30.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tetapi ketika dia kembali ke rumah tiga jam kemudian, dia menemukan mobil yang diparkir di tempat parkir rumahnya hilang. Dia dengan cemas membuat laporan polisi," kata Mohd seperti dikutip dari situs berita Malaysia, hmetro.
Setelah mendapat laporan, polisi melakukan penyelidikan dan menemukan kendaraan itu tidak hilang. Hanya, mobil itu tidak diparkir di rumahnya, tetapi di Taman Semarak yang jaraknya 7 km dari rumah bosnya.
"Mobil pria itu tidak dicuri, tetapi dia lupa lokasi aslinya diletakkan. Peristiwa itu terjadi ketika pria itu mengambil mobil perusahaan dan meninggalkan mobilnya di rumah majikan," kata Mohd.
"Kemudian pria itu meminta rekannya untuk mengirimnya pulang dan melupakan mobilnya," katanya.
Bahkan, polisi mengatakan bahwa pria tersebut telah menyebarkan berita kehilangan mobil lewat aplikasi WhatsApp untuk meminta bantuan dari masyarakat agar menemukan mobilnya.
Dia mengatakan pemilik telah lupa lokasi parkir mobil dan berpikir itu dicuri bahwa ketiga kalinya dilaporkan pada tahun ini.
"Polisi mengingatkan orang untuk mengingat di mana kendaraan diparkir atau mengambil foto tempat parkir sebagai indikasi untuk menghindari peristiwa berulang," kata Mohd.
Tonton juga video 'Viar E-Cross, Motor Trail Listrik Buatan Indonesia':
Komentar Terbanyak
Pajak Mobil Indonesia Dicap Paling Tinggi Sedunia
Bayangin Aja! Pajak Toyota Avanza Rp 150 Ribu, Nggak Ada Gesek 5 Tahun Sekali
RI Digusur Malaysia, Ini Sederet Dampak Buruk Penjualan Mobil Turun Terus