Meski tak menjawab secara spesifik, Nissan cukup pede dengan Livina berbasis Xpander ini.
Baca juga: Nissan Livina Nggak Asal Jiplak Xpander |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Xpander sejak Februari 2018 mengganggu dominasi Avanza di segmen Low MPV. Biasanya Avanza anteng di posisi puncak, pada Februari mobil sejuta umat itu mulai tergeser dari tahta mobil terlaris. Namun menjelang akhir tahun Avanza kemudian menjadi penguasa mobil lagi.
Kalau diakumulasi selama 2018, Toyota Avanza masih menjadi raja penjualan mobil di Indonesia. Menurut data penjualan wholesales (dari pabrik ke diler) yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Avanza tercatat sebanyak 82.167 unit.
Sementara Mitsubishi Xpander terjual sebanyak 75.075 unit pada 2018 lalu.
Sedangkan Livina dalam beberapa tahun terakhir penjualannya merosot karena absennya model baru. Bermodalkan wajah baru Nissan berharap Livina kembali bisa berbicara di pasar. Nissan sendiri menyebut Livina memiliki fitur yang tak terpasang di kompetitornya.
"Kalau dilihat segmennya kami punya jok kulit mungkin bakal diikuti oleh lainnya, saya pikir itu menjadi sentuhan unik dalam MPV 7-seater di Indonesia," jelas Isao.
(dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?