Perceraian Renault dan Indomobil

Perceraian Renault dan Indomobil

Ruly Kurniawan - detikOto
Selasa, 22 Jan 2019 07:52 WIB
Perceraian Renault dan Indomobil
Foto: Rois Jajeli

CEO PT Maxindo Renault Indonesia (MRI), Andrew Limbert, mengatakan banyak alasan pihaknya ditunjuk Renault Asia Pasifik. Salah satunya adalah perkembangan aliansi Renault-Mitsubishi-Nissan yang menjadi aliansi terbesar di dunia dengan penjualan tahunan di 2017 sebanyak 10,6 juta.

"Dan konsistensi Renault di global. Walaupun merek ini sudah 120 tahun, dia tak berhenti untuk inovasi," kata Andrew di peresmiannya di Jakarta, Senin (21/1/2019) kemarin.

Davy J Tuilan, COO MRI, menambahkan Renault akan gaspol di Indonesia sejak ditunjuknya APM baru. Kata Davy, kunci sukses Renault di Indonesia ke depan adalah agresif. Davy menambahkan, pada awal 2019 pihaknya akan meresmikan diler baru Renault di Jakarta dan Tangerang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada tiga hal yang dimaksud dari agresif tadi, yakni dari sisi produk, network coverage lewat perluas jaringan serta layanan purna jual, dan juga consumer journey. Jadi kami akan mempermudah masyarakat Indonesia untuk bisa mengakses informasi maupun mendapatkan mobil Renault," paparnya.

Ke depan, lewat MRI Renault akan menunjukkan taringnya di Indonesia. "Tentunya kami mengucapkan terima kasih kepada Renault Asia Pacific atas kepercayaannya kepada kami sebagai mitra baru dalam membangun bisnis Renault di Indonesia. Sebagai brand mobil Eropa yang memiliki pengalaman internasional selama 120 tahun, kami percaya bahwa Renault akan terus mendapat respon positif di Indonesia," kata Andrew.


Hide Ads