Apa Untungnya Mobil Berpenggerak Roda Belakang Seperti Avanza?

Apa Untungnya Mobil Berpenggerak Roda Belakang Seperti Avanza?

Dina Rayanti - detikOto
Senin, 21 Jan 2019 08:40 WIB
Toyota Avanza Veloz. Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Beli mobil baru jangan hanya dikendarai, ada baiknya juga untuk mengetahui seluk beluk mobil seperti tenaga penggerak. Tiap mobil memiliki tenaga penggerak yang berbeda sesuai dengan fungsinya dan peruntukannya. Karena tidak semua penggerak roda bisa efektif digunakan di jalanan dengan kondisi tertentu.

Sekadar informasi ada empat macam tenaga penggerak yang dikenal di dunia otomotif, yakni penggerak roda depan, roda belakang, empat roda, ataupun di semua rodanya.

Mengutip New Roads California, Jumat (18/1/2019), mobil dengan tenaga penggerak roda belakang alias RWD (Rear-Wheel Drive) artinya seluruh tenaga dari mesin dialirkan ke roda belakang. Roda belakang itulah yang membuat mobil bisa berjalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Roda depannya tidak dialirkan tenaga dan bebas untuk bermanuver. Tenaga penggerak roda belakang membuat bobot mobil lebih merata dan seimbang. Ini menjadi salah satu alasan mengapa kebanyakan mobil sport menggunakan tenaga penggerak roda belakang seperti Corvette dan Camaro.

Tak cuma itu, mobil MPV terlaris se-Indonesia Toyota Avanza pun mengusung tenaga penggerak roda belakang karena dianggap bisa mengangkut beban lebih banyak. MPV China Wuling Confero juga mengikuti jejak Avanza dengan menggunakan penggerak roda belakang.

Selain penggerak roda belakang, ada juga penggerak roda depan atau FWD (Front Wheel Drive). Mobil dengan penggerak roda depan artinya seluruh tenaga dari mesin disalurkan ke bagian roda depan mobil. Sementara roda belakangnya tidak diberikan tenaga.

Mengusung tenaga penggerak roda depan membuat mobil bisa lebih hemat penggunaan bahan bakar serta emisi karbon dioksida yang dihasilkan lebih sedikit. Untuk pemilik mobil yang tinggal di negara-negara bersalju, penggerak roda depan ini sangat membantu. Sayangnya buat penggemar mobil berperforma, mobil bertenaga penggerak roda depan kurang asyik buat digeber.

Di Indonesia mobil-mobil penggerak roda depan mulai diusung pada MPV dan juga LCGC. Contohnya Mitsubishi Xpander, Honda Mobilio, Suzuki Ertiga mengusung penggerak roda depan.


Ada juga tenaga penggerak four wheel drive (4WD). 4WD berarti mesin mengalirkan tenaga ke empat roda saat fitur 4x4 dinyalakan. Biasanya jika mobil bertenaga penggerak 4WD, bisa juga dijalankan dengan fitur RWD untuk menghemat BBM.

Otolovers yang hobi mengendarai mobil di jalanan dengan kondisi ekstrim, cocok mengendarai mobil ini. Mobil 4WD memiliki kemampuan untuk menjelajah segala medan jalan. Kekurangan mobil 4WD adalah ketika fitur RWD diaktifkan maka traksinya lebih kecil.

Mirip dengan 4WD, tenaga penggerak All Wheel Drive (AWD) juga mengalirkan seluruh tenaganya ke empat roda mobil. Bedanya kalau 4WD biasa ditemukan pada mobil-mobil jenis SUV atau untuk kegunaan off-road sedangkan AWD bisa diaplikasikan pada macam-macam jenis mobil mulai dari mobil sport, SUV dan lainnya.

Terdapat dua tipe AWD yaitu otomatis/sebagian dan sepenuhnya. AWD otomatis mengoperasikan penggerak roda depan namun tenaganya disalurkan ke semua roda jika dibutuhkan. AWD sepenunya mengalirkan tenaga ke semua roda setiap saat.




Simak video 'Wajah Baru 'Mobil Sejuta Umat' Avanza 2019':

[Gambas:Video 20detik]

(dry/ddn)

Hide Ads