"Kalau kita lihat tahun lalu penjualannya rata-rata di bawah 7.000-an, sekitar 6.800-an. Nah tahun ini kita harapkan di angka 7.000 sampai 7.500 unit per bulan," ujar Anton.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentunya kenaikan target yang dicanangkan Toyota, maupun Daihatsu, itu merupakan langkah bagus. Sebab produsen percaya segmen ini akan lebih besar lagi ke depannya. Kami percaya segmen low MPV secara berkesinambungan tumbuh lebih besar lagi," ujar Nakamura.
![]() |
Mitsubishi juga memandang positif atas kehadiran New Avanza karena bisa meningkatkan kompetisi antar pabrikan. Khusus bagi Mitsubishi, mereka menjadikan kehadiran New Avanza sebagai tantangan untuk membuktikan bahwa Xpander masih memiliki value yang paling baik di segmen low MPV.
"Dengan adanya persaingan ini tentunya menjadi suatu hal yang wajar. Ini juga tantangan bagi Mitsubishi untuk menjual lebih banyak lagi Xpander, tapi tidak cuma maksa (konsumen) beli, namun juga menjelaskan keunggulan Xpander dari segi fitur maupun dari sisi value-nya," terang Nakamura.
Ototest Mitsubishi Xpander:
(lua/ddn)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar