Mitsubishi Ogah kalau Xpander Dibandingkan dengan Avanza

Mitsubishi Ogah kalau Xpander Dibandingkan dengan Avanza

Luthfi Anshori - detikOto
Jumat, 18 Jan 2019 12:40 WIB
Mitsubishi Xpander. Foto: Rangga Rahadiansyah
Jakarta - Bicara persaingan mobil di segmen low MPV (Multi Purpose Vehicle), tidak bisa dilepaskan dari persaingan Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander. Di kalender penjualan tahun 2018, dua model ini silih berganti mengisi posisi puncak daftar mobil terlaris setiap bulannya.

Dari segi harga, kedua model ini pun kerap dibandingkan perbedaannya. Seperti diketahui, harga Avanza 2019 tidak mengalami kenaikan harga dari versi sebelumnya. Harga Avanza model baru paling murah dibanderol Rp 188.600.000 (tipe 1.3 E STD M/T) dan paling mahal Rp 239.450.000 (Veloz 1.5 A/T).


Sementara untuk Xpander, menurut situs resmi Mitsubishi, harga paling murahnya dibanderol Rp 204.100.000 (GLX M/T) dan paling mahal Rp 258.900.000. Dari perbandingan tersebut, terlihat jika Avanza memiliki harga lebih rendah dibanding Xpander.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Direktur Penjualan & Pemasaran PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Irwan Kuncoro, mengatakan kurang elok jika membandingkan Avanza dengan Xpander dari strategi harga.

"Bicara mengenai kompetisi harga itu perlu diingat, kompetitor punya pilihan mesin 1.3 liter. Itu sebenarnya nggak direct head to head karena Xpander hanya ada varian 1.5 liter," kata Irwan, di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (16/1/2019).


Dijelaskan Irwan, jika ingin membandingkan Avanza dengan Xpander, maka harus membandingkannya dengan trim tertinggi Avanza yang punya pilihan mesin 1.5 liter, yakni Veloz.

"Kalau mau compare ya dengan yang 1.5. Di 1.5 itu Xpander jauh lebih besar volumenya dan lebih luas range-nya," terang Irwan. Irwan juga menegaskan jika Xpander bisa meng-cover seluruh segmen. "Kita main di segmen atas, tapi kita juga bisa main di segmen fleet. Makanya kita kan juga nambahin ada varian yang sport entry terus ada GLS AT itu untuk meng-cover itu," lanjut Irwan.

Menurut Head of Sales & Marketing Region 1 Dept PT MMKSI Budi Hermawan Daulay, jika berbicara segmen low MPV varian 1.500 cc, Xpander sudah jadi market leader.

"Market share-nya sudah di atas 40 persen," jelas Budi.


Sementara jika bicara hasil penjualan di tahun 2018, Xpander sukses mendistribusikan sebanya 75.772 unit dari Januari hingga Desember 2018.

"Market share-nya 28 persen di segmen low MPV," pungkas Budi.



Simak video saat New Triton Dirilis, Double Cabin Andalan Mitsubishi :

[Gambas:Video 20detik]

(lua/dry)

Hide Ads