Tak Terpengaruh Avanza Baru, Mitsubishi Genjot Produksi Xpander

Jakarta - Sejak diperkenalkan di pameran GIIAS 2017 lalu, Mitsubishi Xpander cukup diminati banyak konsumen mobil di segmen low MPV. Lebih dari itu, Xpander juga sudah dilirik oleh pasar fleet, sehubungan dengan kerja sama Mitsubishi dengan maskapai Garuda Indonesia dalam penyediaan 400 unit Xpander.

Demi memenuhi permintaan pasar yang besar terhadap model Xpander, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) pun berencana meningkatkan kapasitas produksi Xpander mulai tahun depan. Seakan tak terpengaruh kehadiran Avanza model baru, Mitsubishi akan menambah kapasitas produksi Xpander hingga 45 ribu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk memenuhi fleet dan retail Xpander, MMKSI berencana menaikkan kapasitas produksi di masa depan. Saat ini kapasitas produksi masih sama, 115.000 unit per tahun. Nanti akan naik menjadi 160.000 per tahun pada tahun 2020. Dan diharapkan cukup memenuhi permintaan pasar," ujar Presiden Direktur PT MMKSI Naoya Nakamura, di Senayan, Jakarta Pusat.

Sepanjang 2018, Xpander meraih pangsa pasar 24 persen dari penjualan mobil di segmen low MPV. "Penjualan Xpander ini murni dengan engine 1.500 cc, sedangkan kompetitor kami masih menjual dengan kapasitas 1.300 cc. Dari bulan Januari hingga Desember 2018, Xpander terdistribusi sebanyak 75.772 unit," ujar Head of Sales & Marketing Region 1 Dept PT MMKSI Budi Hermawan Daulay.

Sampai akhir tahun 2018, konsumen harus menunggu Xpander sampai ke garasi rumah hingga 2 bulan lamanya. "Xpander harus dua bulan inden di akhir 2018. Tapi kami akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk memendekkan jarak inden itu," pungkas Nakamura.

Tonton juga video 'Resmi Hadir di Indonesia, Predator Thronos Dibanderol Seharga Xpander':

[Gambas:Video 20detik]

(lua/rgr)