Baca juga: Lamborghini Urus Jadi Double Cabin |
Seorang warganet @Torontonut, pemilik Lamborghini Urus dari Toronto, Kanada mengklaim bahwa mobil barunya ini mengalami gangguan elektronik pada sistem utamanya. Akibatnya, mobil tersebut salah mengeja kata-kata dalam sistem infotaimentnya, nama merk yang ditampilkan disebut menjadi 'Lanborghini'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Seperti dilansir dari Carbuzz, Jumat (04/01/2018), guna mengatasi masalah para 'otak' alias sistemnya tersebut, pemilik mobil membawa Urus ke diler Lamborghini setempat. Bukan masalah besar namun bisa menjadi sesuatu yang memalukan bagi pabrikan mobil mahal.
Hanya saja, alih-alih kembali normal setelah software diperbarui tampilan interface melalui sambungan WiFi Apple CarPlay, Urus malah berhenti berjalan. Pop-Up aneh mulai muncul saat menggunakan Siri melalui bluetooth lampu belakang berhenti bekerja dan nama ejaan 'Lanborghini' masih menempel pada layar informasi.
![]() |
Selain itu, Rear Hatch juga tidak berfungsi normal saat mengaktifkannya dengan sensor kaki, dan ikon pemanas pada kemudi beralih menjadi ikon pendingin.
Karena diler tidak dapat menyelesaikan masalah pengkodean, akhirnya pemilik Urus ditawarkan untuk mendapatkan unit baru tetapi pemiliknya @Torontonut menolak. Carbuzz mengatakan kemungkinan lebih banyak SUV Urus yang keluar dengan masalah yang sama dan belum terpecahkan. (riar/lth)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar