Koleksi Mobil Jokowi-Ma'ruf Amin, Prabowo-Sandi

Kaleidoskop 2018

Koleksi Mobil Jokowi-Ma'ruf Amin, Prabowo-Sandi

Dina Rayanti - detikOto
Minggu, 30 Des 2018 10:32 WIB
1.

Koleksi Mobil Jokowi-Ma'ruf Amin, Prabowo-Sandi

Koleksi Mobil Jokowi-Maruf Amin, Prabowo-Sandi
Prabowo saat naik di atas Lexus LX 570. Foto: Pradita Utama
Jakarta - Calon presiden dan Calon Wakil Presiden yang bakal bertarung dalam pilpres 2019 diketahui telah melaporkan harta kekayaannya pada Agustus lalu.

Tercatat keempat calon mulai dari pasangan nomor urut satu Joko Widodo-Ma'ruf Amin sampai Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tak absen melaporkan kekayaannya ke dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN).

Dalam laporan tersebut semua harta bergerak maupun tak bergerak dilaporkan keempat calon. Mobil pun termasuk di dalamnya. Otolovers penasaran nggak apa saja sih koleksi mobil milik keempat capres dan cawapres tersebut? Tak perlu penasaran, berikut detikOto kembali ulas mobil milik keempatnya.
Dalam Laporan harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang baru dilaporkan Jokowi pada 14 Agustus 2018 ada beberapa perubahan dalam laporan tersebut soal nilai kendaraan.

Pada tahun 2014 harta kekayaan Jokowi dilaporkan sebesar Rp 1,5 miliaran. Sementara pada tahun 2018, jumlahnya menurun menjadi Rp 1,083 miliar.

Koleksi mobil dan motor pribadi milik Jokowi pun tidak banyak berubah. Misalnya, Suzuki Pick-up keluaran 1997 senilai Rp 10 juta yang didapat dari hasil sendiri, 2 mobil truk Isuzu buatan tahun 2002 yang setara dengan harga Rp 60 juta satu unitnya.

Ada juga dua unit mobil mewah buatan Jerman Mercedes-Benz keluaran tahun 2004 dan tahun 1996 yang masing-masing bernilai Rp 175 juta dan Rp 60 juta.

Daihatsu Espass juga tercatat masih terparkir di rumah Jokowi. Mobil yang dibeli tahun 1997 itu ditaksir memiliki harga jual Rp 25 juta. Selain itu Nissan Grand Livina tahun 2010 tercatat menjadi milik Jokowi dengan nilai taksiran Rp 125 juta, Isuzu Panther St Wagon 1996 seharga Rp 36 juta, Toyota Kijang Innova 2011 Rp 170 juta, serta Nissan Juke keluaran tahun 2012 senilai Rp 220 juta.

Yang terbaru dalam daftar kendaraan milik Jokowi adalah motor Chopperland Chopper dengan nilai Rp 140 juta. Motor ini memang dipesan langsung olehJokowi dari bengkel kustom Elders Garage.

Calon wakil presiden Joko Widodo, Ma'ruf Amin telah memperbarui laporan harta kekayaannya. Tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terbaru yang dilaporkan Ma'ruf pada 10 Agustus 2018 daftar mobil miliknya pun sudah berganti.

Sebelumnya Ma'ruf melaporkan harta kekayaannya pada tahun 2001 tercatat memiliki dua mobil yaitu Toyota Corolla dan Isuzu Panther. Kalau ditotal dua mobil itu nilainya mencapai Rp 290 juta.

17 tahun berlalu, mobil Ma'ruf pun berganti. Walaupun jumlahnya sama-sama dua, namun kedua mobil baru Ma'ruf itu kalau ditotal nilainya mencapai Rp 1,6 miliar.

Dua mobil itu adalah Toyota Alphard 2.5 G AT keluaran tahun 2018 seharga Rp 1,1 miliar dan mobil Toyota Fortuner 2.4 VRZ 4x2 AT tahun 2017 senilai Rp 527,9 juta.

Mungkin salah satu mobil Ma'ruf itu sempat terlihat wara-wiri mengantarnya dengan pelat B 5 MRF. Tak ada kendaraan lain yang dimiliki Ma'ruf dalam data itu.

Kalau dijumlah secara total, harta Ma'ruf hanya di kisaran Rp 11 miliaran.

Sebenarnya total harta kekayaan Ma'ruf Rp 12.303.135.325, tetapi dia memiliki utang yang cukup besar, yaitu Rp 657.584.431, sehingga total hartanya Rp 11.645.550.894.

Harta itu terdiri dari 10 unit tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Utara hingga Kota Depok, Jawa Barat. Tanah dan bangunan Ma'ruf bernilai total Rp 6.978.500.000.

Calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto diketahui sering menumpangi mobil Lexus LX 570 berkelir putih. Tapi Lexus itu bukanlah satu-satunya mobil Prabowo.

Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan Prabowo saat ia mencalonkan diri sebagai presiden tahun 2014, Ketua Umum partai Gerindra itu juga punya sederet mobil lain senilai Rp 1,4 miliaran.

Prabowo memiliki Toyota Alphard keluaran tahun 2005. Saat pertama kali dilaporkan tahun 2009 Alphard milik Prabowo itu bernilai Rp 700 juta, namun tahun 2014 harganya di kisaran Rp 400 juta.

Selain itu ada juga Honda CR-V tahun pembuatan 2007 senilai Rp 200 juta, Land Rover keluaran 1994 dengan nilai Rp 50 juta. Kemudian Prabowo tercatat memiliki mobil jadul lain yakni Toyota Land Cruiser buatan tahun 1980 senilai Rp 50 juta.

SUV lain koleksi Prabowo adalah Mitsubishi Pajero buatan tahun 2000 yang tahun 2014 bernilai Rp 175 juta. Lexus yang tercatat dalam data LHKPN bernilai Rp 500 juta. Namun belum diketahui apakah ini Lexus yang sering ditumpanginya atau bukan.

Karena mobil mewah itu tertulis dikeluarkan tahun 2002 sementara LX 570 ada versi 2018-nya. Prabowo juga memiliki Land Rover buatan tahun 1992 yang setara dengan harga Rp 50 juta.

Pasangan cawapres Sandiaga Uno itu juga memiliki satu buah sepeda motor Suzuki yang dibuat tahun 1992 dengan nilai Rp 7,5 juta.

Memiliki diler mobil Nissan dan Datsun di Indonesia membuat Sandiaga Uno cinta akan produk tersebut. Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terlihat mobil-mobil yang dimiliki Sandi adalah Nissan.

Dalam data yang dilaporkan 29 September 2016 itu, alat transportasi dan mesin yang dimiliki Sandi totalnya tercatat senilai Rp 375 juta.

Hanya ada dua kendaraan yang dimiliki Sandi dalam laporan itu yaitu NissanGrand Livina buatan tahun 2013 senilai Rp 125 juta dan Nissan X-Trail buatan 2015 seharga Rp 250 juta. Dua mobil itu juga tercatat didapat Sandi dari hasil sendiri bukan merupakan pemberian.

Sandi memang pernah berujar soal kecintaannya dengan Nissan disaat masa kampanye Pilgub 2017 silam.

"Nissan Livina, ini murni karena grup kami merupakan salah satu yang jual (MPM), tapi begitu saya pakai kok enak ya, sangat fungsional, nggak keliatan mewah, rasanya mewah dan harganya terjangkau, karena kalau pengalaman saya kan dibilang pencitraan gitu kan pake mobil-mobil kaya Mercy segala macam, tapi nggak bisa kalo masuk gang-gang kayak gitu kalau nggak pakai mobil-mobil kecil gitu nggak bisa," ujar Sandi kala itu.

"Di rumah Nissan semua harus karena kan kita yang mendistribusikan jadi harus support your own product," pungkas Sandi.


Hide Ads