Kocak! Diajarin Naik Motor, Emak-emak Masih Salah Nyalain Sein

Sukabumi - Puluhan emak-emak di Kota Sukabumi riuh saat melihat rekannya mempraktikan cara mengendarai motor melalui traffic cone, meliuk-liuk lincah berzigzag sampai salah belok di jalur angka 8.

Sebelum mempraktikan sendiri, emak-emak tersebut lebih dulu melihat contoh yang diperagakan dua anggota Polisi Wanita (Polwan) Satlantas Polres Sukabumi Kota Bripda Vina dan Bripda Elsa.

Baca juga: Menhub: Ibu-ibu Kalau Bawa Motor Itu Lebih Hati-hati

"Huuu yaaah, huuuu yaahhh," teriak emak-emak melihat kelincahan dua anggota Polwan tersebut dengan gesit menghindari traffic cone mengikuti jalur garis yang disiapkan.

Beberapa kali adegan lucu terlihat saat emak-emak tersebut diminta untuk praktik, mulai salah menyalakan lampu indikator saat berbelok sampai menabrak traffic cone.

Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Komunitas Brothers dan Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo. Dasar praktik Safety Riding berangkat dari keprihatinan banyaknya korban dan pelaku kecelakaan yang mayoritas berasal dari emak-emak.

"Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Ibu tanggal 22 Desember mendatang, kegiatan Safety Riding ini berlandaskan pada menonjolnya kasus kecelakaan yang melibatkan emak-emak atau ibu-ibu khususnya di Kota Sukabumi," ujar Kasatlantas Polres Sukabumi Kota, AKP Bima Jauharie kepada awak media, Selasa (18/12/2018).

Bima juga menjelaskan selama tahun 2018 ada kurang lebih 20 kali kecelakaan lalu lintas yang melibatkan emak-emak. 16 diantaranya sebagai pelaku dan sisanya sebagai korban.

"Penyebabnya minimnya kesiapan berkendara dan kurangnya memperhatikan faktor keselamatan saat berkendara. Giat Safety Riding ini bagaimana mengubah perilaku berkendara yang nyaman dan aman baik untuk diri sendiri maupun untuk yang lain," kata Bima.

Baca juga: Dear Emak-emak, Naik Motor Jangan Lupa Pakai Helm Ya!

"Selain praktik langsung, juga kita berikan materi dan dasar pengetahuan mengenai rambu. Penggunaan lampu indikator saat berbelok, kondisi ban, rem sampai penggunaan kaca spion," tambahnya.

Sementara itu, Bro Eddie, El Pres Komunitas Brothers menyebut dia sengaja menginisiasi kegiatan tersebut karena merasa prihatin dengan angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan emak-emak di jalan raya.

"Kita tahu sendiri cara berkendara emak-emak kan perlu diperbaiki terlebih kepada yang belum benar-benar paham. Teman-teman sama tahu lah sen ke kiri beloknya ke kanan, ngerem mendadak, tidak memakai helm kadang kaca spionpun dipakai untuk ngaca," kata Eddie.

"Bagaimana dengan kegiatan ini kita jadikan nih, 65 peserta dari perwakilan setiap kecamatan untuk menjadi emak-emak duta lalu lintas yang bisa menularkan ilmunya untuk tetangganya untuk teman-teman arisan atau teman kumpulnya. Kita berikan imbauan agar bagaimana berkendara dengan baik dan menghormati petugas kepolisian yang sedang bertugas di jalanan, jangan ketika dihentikan malah ngambek-ngambek," beber Eddie. (sya/dry)