"Bulan November lalu memang sedikit turun," ujar Head of Sales & Marketing Group PT MMKSI Imam Choeru Cahya, tanpa menyebut lebih rinci angka distribusi Xpander ke diler di November 2018.
Baca juga: Xpander Bakal Jadi Taksi? |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berapa detail angka pengurangan produksinya?
"Jauh berkurang dibanding (bulan) sebelumnya, kita sudah membaca pasar di Desember pasti beda satu bulan, lebih baik Januari langsung," tegasnya lagi.
Baca juga: Senyum Pramugari Garuda dan Mobil Barunya |
Mitsubishi sendiri sedang dihadapkan pada tantangan untuk memenuhi permintaan Xpander. Maklum, sejak diperkenalkan di GIIAS Agustus 2017 lalu hingga kini, Xpander diklaim sudah dipesan sebanyak 115.000 unit.
Dari angka tersebut, potensi pembatalan pesanan konsumen dikatakan Imam mencapai 10-15 persen. Pembatalan ini banyak dilakukan di sekitar bulan Juni, di mana banyak konsumen yang tidak sabar memiliki mobil baru untuk lebaran, sementara Xpander masih harus inden.
"Karena cukup banyak calon konsumen yang cancel Xpander di bulan Juni kemarin saat lebaran. Hitungan kita sekitar 10-15 persen dari total SPK. Jadi sisa yang harus kita delivery adalah sekitar 12.000 unit," pungkas Imam. (lua/ddn)












































Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Puluhan Motor Brebet Habis Isi Pertalite, Bahlil Bilang Begini
Perpanjang STNK Nggak Ribet Pakai KTP Pemilik Lama, Bea Balik Nama Dihapus