Daihatsu mengatakan segmen mobil low MPV ini masih bisa bertahan dan turut menyumbang angka, meski sebenarnya sudah disalip Sigra.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra di outlet flagship Daihatsu, Astra Biz Center, Tangerang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bulan ini kami masih produksi 2.500, nanti lihat di wholesales (Gaikindo) saja, marketnya masih bagus, in total market naik, yang paling naik itu adalah Xpander, semua brand yang lain turun, kita turunnya lebih kecil dari beberapa merek lain," ungkap Amel.
Penantang anyar Mitsubishi Xpander bahkan sempat menyalip dominasi Avanza-Xenia. Namun Amel mengatakan bahwa setiap produk memiliki konsumen tersendiri.
Baca juga: Teka-teki Soal Avanza Baru |
"Kalau ngomong Xpander naik terus, nggak dia sudah turun, Avanza sudah jadi nomor satu lagi dalam beberapa bulan, jadi menurut saya sih masing-masing punya costumernya ya," kata Amelia.
"Kalau yang namanya Terios, Rush sudah terbukti cocok untuk kondisi jalanan di Indonesia, ada Xpander pun tetap saja jualannya masih tetap tinggi," ungkapnya.
Lebih lanjut saat ini Xenia masih menjadi andalan penjualan Daihatsu. "Sigra nomor satu 25 persen, Terios dan Xenia itu hampir mirip 15 persen," ucap Amelia.
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar