Brio Tetap Seksi untuk Pencinta LCGC

Honda Brio Foto: Dok. Honda Prospect Motor

Jakarta - Generasi baru Honda Brio diluncurkan sejak bulan September 2018, Honda Prospect Motor (HPM) mengklaim dengan penyegaran desain dan fitur penjualan mereka lebih baik dibanding bulan-bulan sebelumnya.

Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy mengatakan kenaikan penjualan Brio untuk Oktober - November 2018 mencapai sekitar 5.400 - 5.400 unit perbulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Brio 2 bulan ini saya rasa sangat baik karena rata-rata penjualan dulu kan 3.800 unit, 2 bulan ini hampir 5.400-5.500 unit, jadi dari segmen LCGC naiknya cuma Brio," ungkap Jonfis kepada wartawan di BSD Grandprix, Tengerang beberapa waktu lalu.

All New Honda Brio rencana bakal diekspor ke beberapa negara. Bila permintaan domestik sendiri sedang meningkat, Jonfis menyebut kapasitas produksi saat ini masih aman.

"Belum ada penambahan lagi. Sementara cukuplah karena lagi pula marketnya juga tidak naik terlalu tinggi," ungkapnya.

Lebih lanjut, LCGC sendiri saat ini masih menjadi tulang punggung penjualan Honda, karena harganya yang lebih murah ketimbang mobil city car seperti Honda Jazz. Sementara dari segi transmisi kontribusi manual dan matic penjualan Honda Brio, Jonfis mengatakan perbandingannya 50 banding 50.

"Basic volume makernya ya LCGC, harganya sangat lebih murah, Honda brio salah satunya, setelah itu HRV, keluarga Brio series lah, Mobilio, BRV itu kan semuanya pendukung penjualan kita. Yang produksi di Indonesia kita pertahankan lah, yang makan banyak soalnya," ungkap Jonfis. (riar/lth)